Sonora.ID - Sebagai seorang Muslim kita diajarkan untuk selalu berbuat baik dan saling menyayangi sesama makhluk ciptaan Tuhan.

Namun, sebagai manusia biasa kita memang kerap kali membuat kesalahan yang membuat seseorang membenci hingga menaruh dendam kepada kita bahkan kepada keluarga.

Lantas apakah Tuhan mengajarkan kita untuk membalas perbuatan jahat tersebut?

Tentu saja TIDAK.

Allah SWT melarang keras umat Muslim saling membenci dan menaruh dendam. Kita justru perlu selalu ingat bahwa jika ada orang yang membenci kita, itu berarti Allah SWT tengah meninggikan derajat kita.

Saat berada dalam ujian ini kita pun dianjurkan untuk introspeksi diri sehingga kita bisa lebih berhati-hati dalam bertindak dan bersikap ke depannya.

Bahkan, tak hanya itu dalam ajaran Islam kita justru diajarkan untuk mendoakan orang yang membenci tersebut dan meminta Allah SWT untuk meluluhkan hatinya.

Lalu, bagaimana lafal doa meluluhkan hati seseorang yang membenci kita yang diajarkan dalam agama Islam? Berikut ini beberapa doa yang bisa Anda lafalkan setiap berdoa kepada Allah SWT untuk membuat kita merasa tenang.

Baca Juga: 3 Teks Khotbah Jumat: Pentingnya Bersyukur Atas Segala Nikmat Tuhan

Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Membenci Kita

1. Nuh: 28

Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang zalim itu selain kehancuran.

2. Asy-Syu’ara: 83-85

Artinya: (Ibrahim berdoa,) “Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku hukum (ilmu dan hikmah) dan pertemukanlah aku dengan orang-orang saleh.” (Asy-Syu’ara: 83)

Artinya: Jadikanlah aku sebagai buah tutur yang baik di kalangan orang-orang (yang datang) kemudian. (Asy-Syu’ara: 84)

Artinya: Jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan. (Asy-Syu’ara: 84)

3. Al-Hasyr: 10

Artinya: Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. 

Baca Juga: Perbedaan Infak dan Sedekah, Yuk Pelajari dan Pahami Bersama! 

4. Al-A’raf: 23

Artinya: Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

5. Al-A’raf: 89

Artinya: Sungguh, kami telah mengada-adakan kebohongan besar kepada Allah jika kami kembali pada agamamu setelah Allah menyelamatkan kami darinya. Tidaklah patut kami kembali padanya, kecuali jika Allah Tuhan kami menghendaki. Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Wahai Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik.

6. Yunus: 85-86

Artinya: Mereka pun berkata, “Kepada Allahlah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim. (Yunus: 85)

Artinya: Selamatkanlah pula kami dengan rahmat-Mu dari kaum yang kafir.” (Yunus: 86)

7. Ali ‘Imran: 147

Artinya: Tidak lain ucapan mereka kecuali doa, “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan dalam urusan kami, tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

Baca Juga: 30 Pantun Agama Ini Penuh dengan Nasihat Bijak dan Menginspirasi

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.