Palembang, Sonora.ID - Kehabisan baterai pada handphone merupakan hal yang biasa.
Namun, jika baterai pada handphone cepat habis itu merupakan hal yang patut diperhatikan.
Kondisi itu biasanya disebabkan oleh terlalu seringnya handphone dimainkan.
Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah dengan mengecas baterai handphone.
Namun tahukah Anda, ternyata ada waktu-waktu yang efektif untuk mengecas baterai pad handphone.
Dilansir dari Kompas.com, berikut informasinya.
Baca Juga: 6 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan di HP Android untuk Semua Tipe
1. Hindari charger non-orisinal
Selain menge-cas baterai pada waktu yang tepat, pengguna juga disarankan untuk mengecasnya dengan aksesori charger asli/orisinal yang diberikan oleh pabrik.
Hampir setiap ponsel dilengkapi dengan kepala dan kabel charger orisinal yang terdapat pada kotak pembelian.
Pada tiap-tiap charger memiliki keluaran arus daya yang berbeda-beda. Jika besaran daya yang dikeluarkan charger terlalu kecil atau besar, maka hal tersebut dapat memengaruhi umur baterai.
Maka, sangat disarankan untuk selalu menggunakan charger original saat mengisi daya ponsel. Usahakan juga untuk menghindari penggunaan powerbank.
Terlalu sering menggunakan powerbank bisa membuat daya tahan baterai ponsel berkurang. Berbeda dengan charger yang dicolokkan via listrik, powerbank tidak sepenuhnya mengalirkan daya yang stabil dan sesuai spesifikasi smartphone.
2. Jangan isi baterai semalaman
Waktu terbaik yang dianjurkan untuk mengisi daya ponsel adalah ketika baterai sudah berada di kisaran angka 30-90 persen.
Usahakan untuk tidak mengisi daya hingga mencapai angka 100 persen. Apabila daya sudah terisi penuh, namun ponsel masih sedang dalam keadaan di-charge, maka ponsel akan berusaha untuk tetap mengisi daya baterai.
Sebab ketika daya baterai sudah mencapai 100 persen, ponsel akan menghentikan proses charging. Hal ini mengakibatkan daya ponsel naik-turun dari angka 99 ke 100 persen dan sebaliknya.
Jika dibiarkan secara terus-menerus, maka proses ini dapat mengurangi umur (life-cycle) dari baterai ponsel.
Baterai ponsel memiliki umur penggunaan yang optimal tiga hingga lima tahun, atau antara 500 hingga 1.000 kali siklus (cycle) pengisian daya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Advisor, Senin (28/8/2021).
Perlu diketahui bahwa siklus pengisian daya dihitung saat baterai ponsel diisi dari keadaan kosong hingga penuh.
Ketika baterai sudah digunakan lebih dari tiga tahun, maka baterai tersebut tidak akan dapat bertahan lama seperti layaknya baterai pada ponsel baru.
Dalam beberapa kasus, pengisian daya yang terlalu lama juga dapat membuat ponsel menjadi panas. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk tidak mengisi daya ponsel semalaman.
Baca Juga: Cara Memindahkan Data dari HP Android Lama ke Baru, Gampang Banget!
3. Jangan tunggu baterai hingga kosong
Jangan biarkan kapasitas baterai di bawah 20 persen. Performa baterai berbahan lithium-ion dapat turun ketika diisi dalam keadaan terlalu rendah/kosong.
Dapat dikatakan bahwa baterai lithium ion dapat bekerja dengan optimal dalam keadaan di tengah-tengah.
Artinya, jangan tunggu hingga daya baterai terlalu sedikit atau charge ponsel hingga daya sudah penuh.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.