2. Dukung Kerja Enzim
Enzim merupakan zat katalitik yang bisa mempercepat terjadinya reaksi biokimia penunjang tubuh, seperti metabolisme.
Selain itu, enzim juga berguna optimal untuk pH yang tepat. Menurut laman Khan Academy, pada pH yang tidak sesuai maka enzim akan berhenti bekerja bahkan rusak secara permanen.
Larutan penyangga bisa menjadi pH tubuh manusia di kisaran normal. Maka itu, enzim dalam tubuh manusia bisa bekerja secara optimal.
3. Menjaga pH darah
Larutan penyangga dalam tubuh berguna untuk menjaga atau mempertahankan pH darah.
Menurut laman Medicine LibreTexts, darah manusia mesti mempunyai pH sedikit basa, yaitu sekitar 7,35 hingga 7,45.
Gunanya agar dapat mempertahankan rentang pH yang sangat sempit itu, manusia mempunyai sistem larutan penyangga yang sangat kuat.
pH darah yang berubah bisa menyebabkan berbagai kondisi pada tubuh, seperti denaturasi, erosi jaringan tubuh, kehilangan fungsi protein, hingga kematian.
4. Menjaga pH air liur
Buffer dalam tubuh berguna untuk menjaga pH air liur. Menurut laman Healthline, pH air liur ada di kisaran 6,2 hingga 7,6.
Dengan angka itu, maka air liur yang asam akan mengikis mineral pada gigi dan menyebabkan gigi berlubang, kehilangan gigi, hingga keropos.
Larutan penyangga berfungsi untuk menjaga pH air liur supaya erosis asam pada gigi tidak terjadi.
5. Cegah asidosis
Kegunaan buffer dalam tubuh adalah mencegah asidosis. Asidosis merupakan kondisi meningkatnya keasaman pada cairan tubuh.
Selain itu, asidosis bisa menyebabkan gejala yang ringan hingga syok berat bahkan kematian.
Baca Juga: 4 Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan: Pengertian, Fungsi, Komponen
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News