Sonora.ID – Pidato merupakan kegiatan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari mau itu di sekolah, tempat kerja, atau dalam acara-acara tertentu.
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan banyak orang. Pidato dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan dapat diterima oleh pendengar.
Isi pembicaraan di dalam pidato akan menjelaskan mengenai ide dan petunjuk.
Tak jarang juga orang yang melakukan pidato akan memberikan nasihat-nasihat kepada para pendengarnya.
Pesan yang disampaikan saat berpidato umumnya dalam bentuk suatu imbauan dan ajakan. Hal itu tergantung pada konteks atau kondisi pidato tersebut.
Baca Juga: Contoh Pidato Persuasif Tentang Lingkungan, Singkat, Tegas dan Lugas!
Artikel ini akan membahas jenis-jenis pidato berdasarkan tujuannya, lengkap dengan struktur teks pidato.
Jenis-jenis Pidato
Pidato informatif
Salah satu jenis pidato yang dikenal banyak orang adalah pidato informatif.
Pidato informatif adalah pidato yang memiliki tujuan untuk menyampaikan sebuah pengetahuan atau informasi penting.
Informasi-informasi tersebut akan diberikan pada komunikan atau pendengar.
Hal tersebut ditujukan supaya pendengar mengetahui apa yang disampaikan. Selain itu, supaya pendengar mengerti mengenai informasi yang sudah disampaikan.
Diharapkan juga pendengar dalam menerima informasi-informasi yang disampaikan tersebut.
Menurut Monroe, Ehninger dan Gronbeck pidato informatif dapat dibagi menjadi 3 macam. Pertama, laporan lisan atau oral reports.
Contoh dari laporan lisan adalah laporan panitia, laporan ilmiah, laporan proyek, laporan tahunan dan sebagainya.
Kedua, pengajaran atau oral instruction. Contohnya seperti guru yang sedang menjelaskan sebuah materi pelajaran.
Selain itu, atasan yang menerangkan sebuah pekerjaan kepada karyawannya.
Ketiga, informative lectures atau kuliah. Contohnya seperti ceramah umum, presentasi yang dilakukan di depan peserta konferensi, kegiatan pengajian dan sebuah penyajian makalah.
Pidato argumentatif
Jenis pidato selanjutnya adalah pidato argumentatif. Pidato argumentatif adalah pidato yang di dalamnya mengandung beberapa hal. Seperti dalil, argumentasi, data atau alasan.
Hal-hal tersebut berfungsi untuk menolak atau mendukung sebuah pernyataan.
Seperti keyakinan, pendapat atau opini tertentu. Untuk memperkuat daya terima dari argumentasi juga dibutuhkan hal lain.
Seperti statistic, data-data faktual, bukti-bukti atau kesaksian seorang tokoh atau pakar.
Baca Juga: 5 Contoh Pidato Berbakti Kepada Orang Tua, Singkat Tapi Penuh Makna
Pidato Rekreatif
Jenis pidato selanjutnya adalah pidato rekreatif. Pidato rekreatif juga sering disebut dengan pidato kekeluargaan.
Pidato jenis ini umumnya akan menyuguhkan sebuah kegembiraan.
Kegembiraan tersebut dapat dinikmati bersama dengan penuh rasa persaudaraan atau kekeluargaan.
Oleh karena itu, orang yang berpidato harus memiliki sebuah kemampuan.
Kemampuan yang dimaksud adalah menampilkan hal-hal yang bisa menciptakan suasana keramahtamahan.
Humor dan lelucon juga bisa digunakan untuk menghangatkan sebuah suasana. Tujuan dari pidato rekreatif ini untuk membangkitkan sebuah suasana kekeluargaan.
Baik yang berkaitan dengan kesedihan maupun hal-hal yang berkaitan dengan kegembiraan.
Pidato Persuasif
Jenis pidato keempat adalah pidato persuasif. Tujuan dari pidato persuasif adalah untuk mempengaruhi pendengarnya. Persuasif adalah proses untuk mempengaruhi pendapat.
Selain itu, pidato persuasif juga dapat mempengaruhi sikap serta tindakan dari seseorang.
Caranya adalah dengan menggunakan manipulasi psikologi. Hal itu akan membuat pendengarnya bertindak seperti kehendaknya sendiri.
Sikap, tindakan dan pendapat adalah sebuah fenomena kepribadian. Oleh karena itu, seorang komunikator harus mengetahui beberapa faktor.
Faktor tersebut yang mempengaruhi kepribadian manusia.
Tujuan dari pidato persuasif adalah untuk melakukan sebuah tindakan. Selain itu, tujuannya juga dapat meninggalkan sebuah aksi atau tingkah laku seseorang.
Hal itu dilakukan sesuai dengan keinginan dari pembicara atau komunikator.
Baca Juga: 10+ Contoh Kalimat Penutup Pidato untuk Berbagai Jenis Acara
Struktur Teks Pidato
Sebelum melakukan pidato, biasanya orang akan membuat teks pidatonya terlebih dahulu.
Untuk membuat teks pidato, kamu perlu mengetahui struktur dari teks pidato. Berikut ini adalah struktur teks pidato:
1. Bagian pembukaan
Pada bagian pembukaan, terbagi lagi menjadi 4 bagian. Di antaranya adalah sebagai berikut:
2. Bagian isi
Bagian selanjutnya setelah pembuka adalah bagian isi. Isi dari pidato yang akan disampaikan harus berisi mengenai informasi yang penting.
Isi pidato tersebut sebaiknya juga disertai dengan alasan yang meyakinkan.
Hal itu akan membuat pembicaraan kamu terdukung dan menjadi sesuatu yang terpercaya.
Susunlah dengan baik dan logis isi dari pidato yang akan dijelaskan. Sebaiknya juga gunakan sumber yang terpercaya dan dapat diketahui validasinya.
3. Bagian penutup
Bagian terakhir dari struktur teks pidato adalah bagian penutup. Bagian ini umumnya berisi kesimpulan berdasarkan hal-hal yang sudah disampaikan.
Selain itu, juga perlu menyampaikan permintaan maaf mengenai kesalahan-kesalahan yang sekiranya dilakukan selama berpidato.
Setelah itu, pembicara bisa menyampaikan terima kasih dan salam penutup.
Baca Juga: 4 Contoh Pidato Bahasa Inggris tentang Pendidikan, Ada yang Singkat sampai Kompleks