-Memiliki konsep perbandingan, terdapat perbandingan antara kejadian yang satu dengan kejadian yang lain. Hal ini dilakukan untuk dapat mengetahui sebab dan penyebab terjadinya peristiwa sejarah.
-Bersifat historis, konsep ini sangat cocok jika digunakan untuk melakukan suatu analisis yang sifatnya historis, salah satunya peristiwa sejarah.
-Berkesinambungan, diakronik akan membahas mengenai suatu peristiwa pada satu masa ke masa yang lain secara berkesinambungan.
Hal ini dilakukan agar peristiwa yang satu dan yang lain menjadi suatu kesatuan di dalam peristiwa sejarah.
Baca Juga: 30 Contoh Majas Sindiran Lengkap dengan Pengertian dan Macamnya
Contoh berpikir Diakronik
Berikut ini contoh diakronik jika dilihat dari peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Indonesia.
Kronologi Sejarah Pertempuran Surabaya (27 Oktober – 20 November 1945)
-Pada 25 Oktober 1945, Tentara Inggris yang bernama NICA mendarat di Surabaya.
-Setelah itu, terjadilah insiden perobekan bagian biru bendera Belanda yang terjadi pada 27 Oktober 1945. Setelahnya, meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan Tentara Inggris.
-29 Oktober 1945 terjadilah penandatanganan mengenai gencatan senjata yang terjadi antara Indonesia dengan pihak Tentara Inggris.
-30 Oktober 1945 pada pukul 20.30 WIB, terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur) setelah terjadinya gencatan senjata dan berbagai bentrokan yang terjadi pada saat itu.
-Terjadilah pergantian Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum pada 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan.
-Ultimatum yang dilakukan tak dihiraukan dan pada akhirnya tanggal 10 November 1945 pagi hari, Tentara Inggris melancarkan serangan besar-besaran.
Baca Juga: 23 Contoh Kata Teknis dalam Teks Prosedur Lengkap dengan Artinya