Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja pembagian ilmu ekonomi dan disertai dengan cabang-cabang ilmu ekonomi.
Ketika kita mempelajari ilmu ekonomi yang merupakan salah satu ilmu yang sangat penting untuk mengkaji setiap kegiatan ekonomi, seperti kegiatan yang berbentuk sederhana hingga yang berbentuk kompleks.
Oleh karena itu agar dapat lebih di pahami terdapat 3 pembagian ilmu ekonomi, yang bertujuan untuk mempermudah dalam mengkaji setiap kegiatan ekonomi tersebut.
Baca Juga: Pasar Modal Indonesia Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan
Lantas apa saja pembagian ilmu ekonomi tersebut? Dilansir dari kompas.com, simak ulasannya berikut ini:
Pembagian yang pertama adalah ilmu ekonomi deskriptif yang merupakan ilmu yang menjelaskan tentang bagaimana gambaran fakta (data empiris) tentang peristiwa ekonomi. Fungsi ilmu ekonomi deskriptif adalah untuk mengkaji kondisi perekonomian di suatu tempat atau wilayah tertentu.
Jika pembagian ilmu ekonomi teori itu merupakan ilmu ekonomi yang mengkaji gejala-gejala yang timbul akibat dari perbuatan manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
Terdapat dua teori dalam ilmu ekonomi yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi teori yang mengkaji mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan.
Lalu ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi teori yang mengkaji perilaku individu, rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen, serta perusahaan dalam rangka membuat keputusan untuk menyalurkan sumber daya yang terbatas
Baca Juga: Cara Menghitung BEP Unit dan Rupiah: Lengkap dan Mudah!
Sedangkan pembagian ilmu ekonomi yang ketiga adalah ilmu ekonomi terapan yang merupakan ilmu ekonomi yang mengkaji ekonomi teori untuk diterapkan dalam kehidupan nyata. Ilmu ekonomi terapan bersifat praktis, artinya dapat diterapkan dalam berbagai bidang.
Cabang Ilmu Ekonomi
Menurut Agung Feryanto dalam bukunya yang berjudul Mengenal Ilmu Ekonomi (2019), dilansir dari kompas.com, berikut adalah cabang ilmu ekonomi:
Ilmu ekonomi moneter merupakan ilmu yang membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya. Aspek yang dibahas dalam ekonomi moneter antara lain inflasi, jumlah uang yang beredar, dan tingkat suku bunga bank.
Ilmu ekonomi publik merupakan ilmu yang membahas kebijakan pemerintah di bidang ekonomi. Aspek yang dibahas dalam ekonomi publik yaitu anggaran pemerintah (APBN dan APBD), utang negara, pajak, dan retribusi.
Ilmu ekonomi industri merupakan ilmu yang membahas interaksi perusahaan dalam suatu industri. Interaksi tersebut bisa berupa persaingan usaha dan kinerja perusahaan.
Baca Juga: Wakil Gubernur DKI: Selain Ilmu Agama, Ilmu Ekonomi juga Penting bagi Santri
Ilmu ekonomi internasional merupakan ilmu yang membahas aktivitas ekonomi antar negara. Aspek yang dibahas dalam ekonomi internasional antara lain perdagangan antar negara, neraca perdagangan internasional, dan neraca pembayaran internasional.
lmu ekonomi regional merupakan ilmu yang mengkaji tentang interaksi ekonomi antarwilayah dan proses pengembangan wilayah dalam upaya meningkatkan perekonomian di wilayah tertentu.
Ilmu ekonomi sumber daya alam merupakan ilmu yang mengkaji masalah dan alokasi sumber daya alam secara optimal dilihat dari segi ekonomi. Aspek yang dibahas dalam ekonomi sumber daya alam antara lain ekternalitas positif dan eksternalitas negatif.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen dan Contohnya, Materi Pelajaran Ekonomi
Ilmu ekonomi sumber daya manusia merupakan ilmu yang mengkaji tentang faktor produksi tenaga kerja. Aspek yang dibahas dalam ekonomi sumber daya manusia antara lain pengangguran, penentuan upah, kualitas tenaga kerja, dan kesempatan kerja.
Ilmu ekonomi syariah merupakan ilmu ekonomi yang bertujuan untuk menerapkan ekonomi Islam. Aspek yang dibahas dalam ekonomi syariah antara lain prinsip bagi hasil, zakat, dan penghapusan riba sesuai syariat islam.