2. Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik ini termasuk jenis stroke paling berbahaya karena terjadi akibat adanya pembuluh darah di sekitar otak pecah.
Jenis stroke ini sering kali terjadi ketika adanya pendarahan intraserebal yang menyebabkan pembuluh darah pecah di bagian parenkim atau pada jaringan otak.
Kondisi ini akan menyebabkan kematian otak dan dapat mengancam para penderita stroke hemoragik.
Baca Juga: 6 Cara Berhenti Merokok Secara Alami, Mudah, Ampuh, dan Sederhana!
Tidak hanya itu saja, jenis stroke ini juga bisa terjadi ketika adanya pendarahan subarachnoid, yaitu pecahnya pembuluh darah pada rongga di selaput otak (arachnoid).
Berdasarkan penjelasan dr. Evodia Slamet, pendarahan subarachnoid ini biasanya disebabkan oleh aneurisma otak, yakni tonjolan berbentuk balon di pembuluh darah otak.
Itulah ulasan lengkap yang dijelaskan oleh dr. Evodia Slamet, Sp.BS., terkait 2 jenis stroke yang kerap diderita oleh masyarakat Indonesia.
Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk mulai menjaga pola hidup dengan mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, dan tidur teratur.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.