Pada kesempatan ini di hari yang sama Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Sementara itu, Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional lantaran gerakan sejak dini ini dapat mendidik anak-anak menjadi disiplin dan mandiri serta membantu dalam menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum Kongres ditutup, lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman pun diperdengarkan.
Kongres Pemuda II kemudian ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres yang diucapkan sebagai Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Makna Sumpah Pemuda bagi Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.
KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.
KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.
Baca Juga: 5 Contoh Pidato Persuasif Tentang Narkoba Singkat dan Penjelasannya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.