Sonora.ID - Inilah penyebab jerawat di hidung dan cara mengatasinya dengan mudah.
Jerawat merupakan permasalahan kulit yang sepertinya pernah dialami oleh semua manusia di muka bumi.
Jerawat timbul karena adanya folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Hal ini tentunnya membuat peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit.
Jerawat pada umumnya muncul di area wajah, namun tak menutup kemungkinan beberapa area di tubuh lainnya pun akan tumbuh jerawat seperti di bagian hidung misalnya.
Berdasarkan laman Parapuan, Dr. Ophelia Veraitch, dermatologis dari Cranley Clinic mengatakan bahwa jerawat di hidung sering kali disebabkan oleh komedo.
Komedo ini muncul saat tersumbat karena kelebihan sebum, sel kulit mati dan kotoran yang sangat menumpuk.
Komedo sendiri sebenarnya merupakan pori-pori terbuka yang tersumbat dan berubah warna menjadi gelap karena oksidasi.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala, Dokter: Jerawat di Kulit Kepala Bikin Nyeri
Sedangkan whiteheads atau komedo putih merupakan pori-pori tertutup yang tersumbat namun tidak berubah warna.
Dr Veraitch mengatakan bahwa hidung memang secara alami memiliki pori-pori yang besar, sehingga kerap menjadi salah satu area yang paling rentan muncul komedo.
Di satu sisi, sebum (minyak) diperlukan untuk menjaga kulit tetap terlindungi, namun kelenjar sebaceous pada beberapa orang justru menghasilkan banyak minyak.
Sehingga saat ada penumpukan minyak dan sel kulit mati di folikel rambut, akhirnya akan menyumbat pori-pori dan terjadilah bintik-bintik.
Jika penyumbatan tersebut mengalami infeksi, maka besar kemungkinan akan meradang sampai bengkak dan kemerahan.
Bagaimana cara mengatasi jerawat di hidung?
Salah satu kunci agar jerawat tak sering muncul adalah dengan mengontrol produksi minyak dan aktif mengangkat sel-sel kulit mati.
Maka dari itu, sangat penting untuk kita melakukan perawatan kulit guna mengatasi minyak berlebih.
Selain itu, jangan lupa untuk mencari produk pembersih yang tidak berbusa.
Sebab sabun yang berbusa hanya dapat menghilangkan minyak esensial pada kulit, akhirnya kulit jadi terkompensasi berlebihan dan menghasilkan lebih banyak minyak.
Baca Juga: 3 Perbedaan Jerawat Tanda Hamil dan Haid, Wanita Harus Tahu!
Di sisi lain pastikan juga untuk menggunakan produk makeup yang non-komedogenik karena ini bisa membuat kulit jadi lebih mudah benapas dan membantu cegah pori-pori tersumbat.
Sedangkan untuk produk perawatan kulit, kamu perlu memilih skincare dengan kandungan retinoid yang bisa dipakai di malam hari.
Kandungan ini bisa mempercepat pergantian sel kulit, sehingga bisa membantu memulihkan siklus kulit yang sehat.
Penggunaan retionid pun bisa mengurangi jumlah kulit mati di permukaan, yang bisa juga mengatasi kemungkinan adanya pori-pori yang tersumbat.
Kamu juga bisa memilih skincare yang mengandung Alpha Hydroxy Acids (AHAs) seperti asam glikolat yang berguna untuk membersihkan jerawat hidung.
AHA ini bisa jadi exfoliant yang dapat melemahkan dan melarutkan ikatan yang menyatukan sel-sel kulit mati serta mempercepat pergantian sel dengan bekerja pada lapisan epidermis dan dermal.
Itulah penyebab jerawat di hidung dan cara mengatasinya dengan mudah.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News