Surabaya, Sonora.ID - Sebanyak 130 peserta sekolah lansia tangguh dan sebanyak 300 peserta wisuda sekolah keluarga diwisuda, bertempat di Pendopo Kab. Jombang, Rabu (26/10/2022).
Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin saat mewisuda para wisudawan maupun wisudawati berpesan serta memberikan semangat kepada para wisudawan/wisudawati Sekolah Lansia Tangguh maupun Sekolah Keluarga untuk menyebarkan energi positif kepada lingkungan keluarga di rumah maupun masyarakat sekitar utamanya menumbuhkan semangat positif dan produktif di usia lansia.
Energi positif yang dimaksud, lanjut Arumi adalah energi produktif yang didalamnya terdapat semangat untuk menjadi seseorang yang bahagia dan sehat di masa tua nya. Oleh karenanya, proses belajar harus dilakukan sepanjang hidup dan tidak mengenal batasan usia.
"Hidup adalah proses belajar yang tak mengenal batasan umur dan tak mengenal kata tua. Kita dapat memetik pelajaran dari kegiatan ini bahwa setiap orang perlu untuk terus belajar sepanjang hidupnya, termasuk para lansia. Karena dengan belajar dapat memberikan kesempatan setiap orang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandiriannya di masa tuanya," ujar Arumi.
Baca Juga: Selain Menunggu Obat, Pemkot Surabaya Lakukan Pengawasan dan Pencegahan Gangguan Ginjal Akut
Dijelaskannya, bahwa belajar dan menimba ilmu tidaklah mengenal usia. Dengan belajar kita bisa memberikan kesempatan bagi setiap orang menjadi manusia bermanfaat, berkualitas dan produktif.
Usia lansia, lanjutnya harus direncanakan sejak muda. Ketika nanti setiap seseorang tumbuh dan menuju lansia bekal apa saja yang sudah disiapkan. Apakah menjadi seorang lansia yang bermalas malasan, lansia yang memiliki banyak penyakit atau menjadi lansia yang mandiri, produktif dan bahagia.
"Usia lansia harus dibicarakan, mau jadi lansia yang malas malasan, darah tinggi atau lansia produktif, bahagia dan mandiri," tegasnya.
Istri Wagub Jatim itu, memuji semangat para Lansia yang terus bersemangat belajar di tengah usia yang tidak lagi muda. Apresiasi layak diberikan kepada para lansia yang ingin mengembangkan diri menjadi seorang yang memiliki semangat untuk menjadi contoh bagi generasi muda.
"Doakan saya bersama Mas Emil Dardak bisa berumur panjang dan bisa menikmati lansia seperti bapak ibu yang diwisuda hari ini," ungkapnya.
Bupati Jombang Munjidah Wahab mengatakan, bahwa lansia merupakan bonus demografi kedua bagi Indonesia. Lansia yang tangguh, sehat dan tetap produktif menjadi salah satu pilar dalam menjaga eksistensi bangsa yang dapat berperan sebagai agen perubahan sekaligus support system bagi daerah.
Munjidah menuturkan, bahwa mewujudkan lansia yang sehat, aktif, mandiri dan bermartabat adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, LSM akademisi, dinas terkait dan lansia itu sendiri.
"Saya merasa terharu karena di usia yang banyak diatas 60 tahun para lansia memiliki semangat masih tinggi dan itulah yang membuat energi positif sekaligus inspirasi positif bagi kita semua," ungkapnya.
"Kami optimis melalui sekolah ini akan membuat Lansia menjadi lebih produktif dan mendorong bagi generasi muda untuk lebih produktif," tutupnya.
Baca Juga: 22 Ribu Lebih Pengemudi Surabaya Dapat Jatah BLT BBM Total Senilai Rp 8,9 Miliar