Sonora.ID - Ular kobra dikenal dengan ular yang berbahaya dan mematikan bagi manusia.

Bisa yang dikeluarkan oleh ular kobra memang sangat berbahaya apalagi jika sampai masuk kedalam tubuh kita.

Bisa ular kobra memiliki kandungan anorganik juga terdapat dalam racun ular kobra ini seperti natrium, kalium, magnesium dan sejumlah kecil seng, nikel, kobalt, iron.

Dua klasifikasi utama racun yang ditemukan yaitu adalah neurotoksin (yang mempengaruhi sistem saraf) dan Sito-toksin (yang menyerang sel). Kandungan tersebut tentunya sangat membahayakan manusia.

Fakta menarik dibalik berbahayanya ular kobra, ternyata ular kobra memiliki manfaat bagi bidang kesehatan.

Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Tak Hanya Menggugah Selera, Ternyata Konsumsi Sambel Ijo juga Bermanfaat Bagi Kesehatan!

1. Mengobati Penyakit

Ular kobra yang dikenal sangat berbahaya ternyata bisa digunakan untuk mengobati penyakit, seperti penyakit kulit eksim, kudis, panu, dan kurap.

Agar manfaatnya terasa, beberapa orang mengolah daging, darah, empedu, dan sumsum ular kobra menjadi kapsul, minyak, dan salep.

Hasil pengujian ternyata daging ular kobra dapat dijadikan sebagi obat anti elergi atau anti gatal. Hal ini dibuktikan dengan kemampuannya dalam mengurangi efek alergi pada usus, yang diberikan oleh Allergan dalam bentuk histamin 1,5% hingga 10ml. Hal ini ditandai dengan penurunan tinggi gelombang kontraksi usus setelah pemberian ekstrak daging ular.

2. Mengobati Diabetes

Penelitian yang dilakukan oleh National University of Singapore berhasil menemukan bisa ular kobra yang sangat mengandung racun ternyata dapat mengobati diabetes.

Penelitan ini mengatakan bahwa ternyata bisa ular kobra 20 kali lebih kuat dan efektif untuk mengurangi rasa sakit pada penderita diabetes.

Selain itu juga ternyata bisa ular kobra juga tidak memiliki efek samping.

3. Membunuh Parasit

Selain membantu menyembuhkan penyakit ternyata ular memiliki kandungan untuk membunuh parasit.

Leishmaniasis adalah penyakit yang sangat jahat untuk tubuh manusia. Penyakit ini dapat membunuh, menyebabkan luka kulit yang besar dan tidak enak dipandang pada organ dalam seseorang.

Penyakit ini disebabkan oleh protozoa dari genus Leishmania, yang digigit oleh lalat pasir dan memasuki aliran darah manusia.

Tim peneliti dari berhasil telah menggunakan bahan kimia dari racun ular untuk membunuh Leishmania. 

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Risiko Kanker