Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Rima dalam Puisi dan Berbagai Bentuknya".

Puisi menjadi salah satu maha karya satra yang memiliki keindahan sendiri. Dimana puisi tersusun atas kalimat yang menarik, indah serta memikat yang mana tersusun atas rima.

Umumnya puisi cenderung lebih mengambarkan perasaan pengarang dalam meluapkan emosi didalam kalimat.

Salah satu hal utama yang ada didalam puisi dan menentukan keindahannya adalah peran dari Rima ityu sendiri.

Baca Juga: 15 Contoh Seloka Nasehat, Penuh Makna Berisi Pesan dan Motivasi Bijak

Apa yang dimaksud dengan Rima?

Menurut penjabaran dan penjelasan buku tematik ke;as 4 oleh Kemendikbud Rima merupakan bunyi yang ditimbulkan oleh huruf maupu kata yang tersusun dengan tujuan memperindah sebuah puisi yang mana dapat mengekspresikan perasaan seseorang secara mendalam.

Untuk diketahui bahwa Rima puisi berada di suku akhir setiap larik. Pada Rima terdapat pengulangan bunyi (sajak a-a-a-a atau a-b-a-b) atau bunyi bebas tanpa pola.

Lalu bagaimanakah deretan bentuk dari Rima atau Puisi itu sendiri?

Bentuk Rima Puisi

Demi menggambarkan emosi yang lebih jelas maka rima dikatagorikan menjadi beragam bentuk.

Seperti apa bentuk dari Rima Puisi? Dikutip dari  Modul Pembelajaran Kelas 10 oleh Kemdikbud setidaknya ada tiga bentuk utama Rima dalam sebuah puisi.

Adapun bentuk yang dimaksud adalah onomatope, bentuk kesamaan pola bunyi, dan pengulangan kata.

1. Onomatope, yakni tiruan terhadap suatu bunyi. Contoh dari onomatope adalah 'ng' yang mengandung efek magis.

2. Bentuk kesamaan pola bunyi, yakni aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, dan sebagainya. Berikut penjelasannya slengkapnya:

Baca Juga: 6 Puisi Tentang Kehidupan, Bermakna dan Bikin Hati Terenyuh

Rima Aliterasi

Rima aliterasi merupakan rima dengan pengulangan bunyi konsonan.

Contoh:

Kaulah Cahaya gemerlap

Pelita jendela di malam gelap

Rima Asonansi

Rima asonansi merupakan rima dengan pengulangan bunyi vokal.

Contoh:

Burung perkutut di ladang berumput

Neba berkawan menelani kerikil

Persamaan Akhir

Persamaan akhir merupakan rima dengan pengulangan bunyi pada kata atau suku kata yang terletak di akhir kalimat.

Contoh:

Buah mengkudu sulit ku dapati

Apalagi restumu tak butuh ku tanya lagi

Persamaan Awal

Persamaan awal merupakan rima dengan pengulangan bunyi pada kata atau suku kata yang terletak di awal kalimat.

Contoh:

Ke mana aku pulang

Ke mana aku bisa bernafas lega

Pengulangan Kata

Pengulangan kata adalah penentuan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemah suatu bunyi.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Chairil Anwar Berbagai Tema

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.