Cara Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepang, Ada 17 Frasa yang Bisa Dipelajari!

28 Oktober 2022 14:35 WIB
Ilustrasi, cara perkenalan diri dalam bahasa Jepang
Ilustrasi, cara perkenalan diri dalam bahasa Jepang ( Japanwondertravel.blog)

Sonora.ID – Tertarik untuk bisa berbicara dalam bahasa Jepang? Berikut ini adalah beberapa cara perkenalan diri dalam bahasa Jepang.

Berikut ini adalah kumpulan ekspresi sederhana mulai dari frasa-frasa dasar yang digunakan pada saat memperkenalkan diri pada orang Jepang yang baru kamu temui sampai penerapan frasa yang dapat digunakan pada saat ingin mengakrabkan diri dengan orang Jepang. Ada pula frasa yang digunakan untuk menyetujui ungkapan pembicara.

Kamu mungkin baru saja bertemu dengan seseorang yang berbicara bahasa Jepang, dan ingin menunjukkan rasa hormat kepada orang Jepang dengan memberikan salam yang sopan dalam bahasa asli mereka.

Baik orang itu adalah kolega, siswa pertukaran pelajar, tetangga, atau temanmu– dan juga tidak masalah apakah mereka bisa atau tidak bisa berbicara bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.

Berikut ini adalah beberapa ringkasan singkat mengenai cara perkenalan diri dalam bahasa Jepang.

Baca Juga: Angka dalam Bahasa Jepang dari 0-10.000, Lengkap Kana dan Latin

Frasa dasar perkenalan diri bahasa Jepang

1. Perkenalkan

[hazimemashite]

Frasa di atas merupakan sapaan yang diucapkan ketika pertama kali bertemu seseorang. Frasa ini berarti "Senang bertemu denganmu" atau artinya hampir sama dengan "Ayo berteman"

2. Nama saya ..

[watashino namaewa .. des]

Kalimat ini berarti "Nama saya adalah .."

Jika kamu menggunakan nama lengkap, katakan nama keluarga terlebih dahulu. Misalnya:

"Watashi no namae wa Miyazaki Hayao desu", artinya "Nama saya adalah Hayao Miyazaki".

3. Panggil saya..

[.. to yonde kudasai]

Artinya “panggil saya ..” Gabungkan kedua frasa di atas agar kamu dan lawan bicara menjadi semakin akrab.

Contoh:

[watashino namaewa tanaka mikiko des]

"Nama saya Tanaka Mikiko."

[mikito yonde kudasai]

"Panggil saya Miki"

4. Saya datang dari ..

[.. kara kimashita]

Frasa di atas dapat kamu gunakan ketika ingin menyampaikan daerah asalmu. Kamu bisa isi nama negaramu pada bagian ..

Contoh:

[Indonesia kara kimashita]

"Saya datang dari Indonesia."

5. Saya adalah ..

[watashiwa .. des]

Frasa di atas dapat kamu gunakan pada saat menyampaikan informasi mengenai pekerjaan. Kamu dapat mengisinya dengan jenis pekerjaanmu, seperti 'pelajar' atau 'pegawai' pada ..

Contoh:

[watashiwa gakuseides]

"Saya adalah seorang pelajar."

6. Salam kenal!

[yoroshiku onegai shimas]

Ucapan di atas biasanya diungkapkan setelah perkenalan. Frasa ini secara harfiah berarti "Bersikaplah baik kepada saya". Ini adalah frasa yang sangat penting untuk diingat saat memperkenalkan diri sendiri kepada penutur asli Jepang.

Baca Juga: Arti 'Yowai Mo' dalam Bahasa Jepang, Kata Populer yang Diungkapkan Gojo Satoru dalam Anime Jujutsu Kaisen!

Frasa untuk mengenal lawan bicara

7. Siapa namamu?

[onamaewa nandeska]

Frasa di atas digunakan pada saat ingin mengetahui nama lawan bicara. Misalnya, apabila lawan bicara memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.

"Nama saya Tanaka Mikiko."

[tanaka mikikodes]

Lawan bicara bisa berkata seperti ini:

"Boleh Kupanggil Apa?"

[nanto yobeba i:deska]

Frasa di atas dapat digunakan ketika ingin menanyakan nama panggilan lawan bicara.

Misalnya, ketika lawan bicara ingin dipanggil “Miki” olehmu, dia akan menggunakan kalimat berikut:

"Silakan panggil saya Miki."

[mikito yonde kudasai]

8. Dari mana kamu berasal?

[shusshinwa dokodeska]

Frasa di atas digunakan pada saat menanyakan daerah asal lawan bicara.

Misalnya, daerah asal lawan bicara adalah “Kyoto”, maka dia akan menjawab dengan kalimat seperti berikut.

[shusshinwa kyotodes]

atau

"Datang dari .."

[.. kara kimashita]

9. Apa pekerjaanmu?

[oshigotowa nandeska]

Frasa di atas digunakan pada saat ingin menanyakan pekerjaan lawan bicara.

Misalnya, apabila lawan bicara seorang pelajar, maka lawan bicara akan menanggapi sebagai berikut,

"Saya seorang pelajar."

[watashiwa gakuseides]

atau

"Saya adalah .."

[watashiwa .. des]

10. Bagaimana kabarmu?

[Ogenki desu ka?]

Pertanyaan ini sebenarnya menanyakan kesehatan seseorang. Jika kamu menghindari tanggapan apa pun, kamu bisa menggunakan kalimat:

[Otenki wa ii desu ne?]

"Cuacanya bagus, ya?"

Frasa mengakrabkan diri

11. Saya menyukai ..

[watashiwa ..ga skides]

Frasa di atas dapat digunakan ketika menyampaikan kesukaan serta kegemaran pribadi.

Contoh:

"Saya suka makanan sushi."

[watashiwa sushiga skides]

Atau

"Saya sangat menyukai .."

[watashiwa ..ga daiskides]

Contoh:

Saya sangat menyukai film animasi.

[watashiwa animega daiskides]

12. Bagaimana denganmu?

[anatawa do:deska]

Frasa di atas digunakan pada saat ingin mengetahui pendapat serta respon lawan bicara.

Saya sudah pergi ke ..

[watashiwa .. ni ikimashita]

Frasa di atas digunakaan ketika menyampaikan tempat yang telah dikunjungi di hari sebelumnya (lampau).

Apabila kamu menyatakan tempat wisata yang kamu pernah kunjungi di Jepang, hal tersebut mungkin saja dapat mendekatkan jarak antara kamu dan lawan bicara.

Contoh:

"Saya sudah pergi ke Asakusa."

[watashiwa asakusani ikimashita]

13. Maukah pergi ke .. bersama?

[isshoni .. ni ikimasenka]

Frasa di atas digunakan ketika ingin mengajak lawan bicara untuk pergi bersama ke suatu tempat. Kamu bisa isi .. dengan nama tempat!

Contoh:

"Maukah pergi ke restoran sushi bersama (saya)?"

[isshoni sushiyani ikimasenka]

"Maukah pergi ke Shinjuku bersama (saya)?"

[isshoni shinjukuni ikimasenka]

Baca Juga: Arti Kawaii: Ungkapan Bahasa Jepang Untuk Memuji dan Contoh Kalimatnya

Frasa untuk merespon

14. Oh... begitu, ya.

[he: so:nandesne]

Gunakanlah frasa di atas sebagai ungkapan bahwa kita memahami apa yang dikatakan lawan bicara!

Di saat kamu tidak memahami apa yang sedang dibicarakan oleh lawan bicara, kamu dapat menggunakan kalimat berikut:

"Apa maksudnya?"

[sorewa do:iu imideska]

15. Maaf

[Gomen nasai]

Jika suatu saat kamu tidak mengetahui apa yang harus dikatakan (atau tidak mengetahui apa yang baru saja dikatakan orang lain), jangan takut untuk meminta maaf dan mengatakan bahwa kamu tidak tahu.

Kamu bisa menggunakan kata di atas untuk meminta maaf.

16. Imutnya!

[kawai:]

Gunakan frasa di atas sebagai ungkapan bahwa barang atau pakaian yang sedang digunakan oleh lawan bicara bagus.

Kalimat di atas pun dapat digunakan ketika kamu menemukan barang-barang imut yang kamu temukan di toko atau di jalan.

17. Hebat!

[sugoi]

Frasa di atas digunakan ketika melihat hal yang menakjubkan.

Atau juga bisa menggunakan kata berikut:

Hebatnya!

[sugokatta des]

Itu dia cara perkenalan diri dalam bahasa Jepang mendasar yang bisa kamu pelajari! Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm