Belum tentu orang yang kita sindir merasakannya atau membaca postingan kita.
Jika demikian, bukankah tidak berarti tidak ada gunanya bagi kita untuk menyindir?
3. Flexing
Terkadang ketika kamu berada di tempat yang mewah, ada perasaan ingin mempostingnya ke halaman media sosialmu. Jika sesekali sih boleh saja, ya, tetapi jika terlalu sering kita akan dianggap pamer kekayaan.
Bahkan jika kita tidak memiliki niat untuk pamer, kita tidak memiliki kendali atas pikiran orang-orang yang melihat postingan kita.
Bayangkan jika ada orang yang iri pada kita? Hal tersebut malah membahayakan diri kita.
4. Pamer Kemesraan
Memang benar bahwa orang yang sedang jatuh cinta seringkali ingin dunia mengakui bahwa mereka sedang dimabuk asmara. Namun, jika kamu sering memposting kemesraan dengan pasanganmu tidak hanya terlihat norak, tetapi juga akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang-orang yang melihatnya.
5. Mengumbar Aib Demi Like
Hal terakhir yang membuat kita dicap buruk oleh orang lain adalah dengan memposting aib, entah itu aib sendiri, ataupun aib orang lain. Orang lain enggan mendekati kita jika selalu membicarakan tentang keburukan.
Nah, mulailah menggunakan media sosialmu dengan lebih bijak.
Bersikaplah rasional dan dapatkan perhatian dengan menunjukkan pekerjaan atau pencapaian kamu di media sosial.
Kebebasan berekspresi bukan berarti mengabaikan norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Warna Foundation Agar Sesuai dengan Warna Kulit