Ilustrasi Pengertian Hubungan Internasional (
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Sonora.ID – Dalam kehidupan, manusia manusia memiliki peran sebagai makhluk sosial yang dikodratkan hidup bermasyarakan dan berinteraksi dengan manusia lain.
Sama hal nya dengan sebuah negara. Dalam kehidupan global, sebuah negara perlu memiliki hubungan antar-negara yang disebut hubungan internasional.
Hubungan internasional dapat berupa sebuah persahabatan, persengketaan, permusuhan atau peperangan.
Untuk lebih spesifik, mari simak pengertian hubungan internasional, tujuan, manfaat dan contohnya yang penting untuk diketahui berikut ini.
Pengertian Hubungan Internasional
Sebagaimana dijlaskan sebelumnya, setaip negara pasti membutuhkan negara lain.
Oleh karenanya, negara-negara di dunia butuh menjalin hubungan atau melakukan kerja sama dengan negara lain.
Makna hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa, kelompok-kelompok bangsa dan masyarakat dunia, dan kekuatan-kekuatan, proses-proses yang menentukan cara hidup, cara berfikir dan bertindak.
Hubungan internasional adalah kerjasama antar negara, yaitu unit politik yang didefinisikan secara global untuk menyelesaikan berbagai masalah.
Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, hubungan internasional ini meliputi hubungan antar negara dan individu dalam berbagai bidang.
Kerjasama internasional dalam bidang ekonomi, politik, budaya, dan pertahanan keamanan.
Hubungan internasional menjelaskan tentang interaksi antar negara, baik itu secara individu atau kelompok.
Hubungan internasional berlangsung sangat dinamis, berkembang sesuai perkembangan kehidupan sosial manusia dan dipengaruhi oleh perubahan kondisi lingkungan antarbangsa.
Tujuam Hubungan Internasional
Tujuan utama dari hubungan internasional ini supaya kedua negara atau lebih saling menguntungkan.
Kerjasama dua negara dapat meningkatkan ekonomi dan kebutuhan rakyatnya.
Secara umum, ada 8 tujuan hubungan internasional yang ingin dicapai dalam berbagai bentuk kerja sama antarnegara.
Tujuan hubungan internasional adalah untuk memacu dalam pertumbuhan ekonomi setiap negara.
Tujuan hubungan internasional adalah untuk menciptakan rasa saling pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan suatu perdamaian.
Tujuan hubungan internasional adalah untuk menciptakan sebuah keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di dunia.
Tujuan hubungan internasional adalah untuk menjalin hubungan internasional antarnegara yang terlibat dalam sebuah kesepakatan kerja sama.
Tujuan hubungan internasional adalah untuk menjalin kerja sama di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Tujuan hubungan internasional adalah untuk memenuhi suatu kebutuhan warga masing-masing negara yang terlibat.
Tujuan hubungan internasional adalah untuk membuka pasar produk dalam negeri ke luar negeri.
Tujuan hubungan internasional adalah untuk memperlancar sebuah hubungan ekonomi antarnegara.
Dapat meningkatkan pembangunan suatu negara di berbagai sektor
Mampu menyelesaikan permasalahan internasional
Dapat menurunkan ketegangan dunia dan mengurangi konflik
Menjaga keseimbangan hubungan internasional
Dapat membantu proses pembangunan nasional untuk mencapai tujuan nasional
Menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Menunjang upaya meningkatkan pembangunan ekonomi nasional.
Menunjang upaya pembinaan dan pengembangan nilai-nilai sosial budaya bangsa dalam upaya penanggulangan terhadap setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan, gangguan, dan kejahatan internasional dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional.
Menunjang upaya pemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan, dan stabilitas internasional.
Menunjang upaya pencegahan dan penanggulangan setiap bentuk bencana serta rehabilitasi akibat-akibatnya.
Contoh Hubungan Internasional
Kerja sama antarnegara untuk mencapai tujuan hubungan internasional umumnya terbagi dalam tiga kategori, yakni kerja sama bilateral, regional, dan multilateral.
Kerja sama bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara. Biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan dan kebudayaan.
Dalam menjalin hubungan bilateral, Indonesia selalu mempromosikan bentuk kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai sebagai berikut:
Saling menghormati
Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
Penolakan penggunaan kekerasan
Konsultasi dan mengutamakan konsensus dalam proses pengambilan keputusan
Saat ini Indonesia telah menjalin kerja sama bilateral dengan 162 negara serta satu teritori khusus yang berupa non-self governing territory.
Beberapa contoh kerja sama bilateral yang dilakukan Indonesia yaitu:
Kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Jepang
Kerja sama pendidikan antara Indonesia dengan Korea Selatan
Kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Cina
Kerja sama bidang pertanian antara Indonesia dan Thailand
Kerja sama regional adalah kerja sama oleh beberapa negara dalam suatu kawasan.
Biasanya karena ada kepentingan bersama dalam bidang politik, ekonomi dan pertahanan.
Beberapa contoh kerja sama regional yang diikuti Indonesia yaitu:
Association of South East Asia Nations (ASEAN) adalah kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang berdiri pada 8 Agustus 1967.
Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah kerja sama ekonomi antara 21 di kawasan Asia Pasifik yang berdiri pada 1989.
ASEAN Regional Forum (ARF) adalah forum yang dibentuk ASEAN pada 1994 sebagai wahana untuk dialog dan konsultasi mengenai hal-hal terkait politik dan keamanan di kawasan, membahas dan menyamakan pandangan untuk memperkecil ancaman terhadap stabilitas dan keamanan kawasan.
Kerja sama multilateral
Kerja sama multilateral yaitu kerja sama yang dilakukan antara beberapa negara.
Contoh kerja sama multilateral yang diikuti Indonesia antara lain:
United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Internatinal Monetary Fund (IMF) bertujuan memajukan kerja sama moneter internasional.
World Trade Organization (WTO) adalah organisasi perdagangan dunia yang betujuan memajukan perdagangan internasional dengan membatasi peraturan yang menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional dan meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.
International Labour Organization (ILO) adalah organisasi buruh sedunia dengan tujuan menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan.
Food and Agricultural Organization (FAO) adalah organisasi pangan dan pertanian dengan tujuan memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, sistem berocok tanam dan lain-lain.
ASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah organisasi perdagangan bebas ASEAN dengan maksud mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.