Sonora.ID - Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni rupa adalah seni pahat dan seni lukis, yang di dalamnya terdapat teknik-teknik dasar yang wajib untuk dipelajari dan diketahui oleh para seniman.
Salah satu bagian dalam teknik dasar tersebut adalah mengenal macam-macam jenis garis dalam seni rupa serta peruntukannya.
Dilansir dan dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah 14 macam jenis garis dalam seni rupa, lengkap dengan maknanya.
1. Horizontal
Dikenal sebagai garis mendatang cenderung kepada asosiasi sebuah cakrawala laut mendatar, juga pohon yang tumbang, orang yang tidur atau mati juga berbagai gambaran benda lain yang mendatar juga.
2. Vertikal
Vertikal yang berarti garis lurus tegak dan berikutnya makna dari garis vertikal ialah garis tegak yang menganalogikan benda yang berdiri dengan tegak serta lurus sebagaimana batang pohon, tugu, dan lain-lain.
3. Diagonal
Garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri, memberikan kesan sesuatu yang tidak stabil, atau gerakan meloncat.
Baca Juga: 9 Contoh Seni Rupa Murni, Apa Bedanya dengan Seni Rupa Terapan?
4. Zig-zag
Model garis itu mirip dengan ngaris lurus yang dibuat dengan arah berlawanan kemudian disambungkan kembali. Arti dan makna dari garis Zig-Zag sebenarnya menggambarkan kegembiraan.
5. Sudut
Melambangkan kestabilan dan keagungan, sebuah garis dari pertemuan atau perpotongan dua garis pada satu titik.
6. Lengkung
Memberi kesan keanggunan, luwes dan halus. Namun bisa juga melambangkan ketidakpastian.
7. Gabungan
Untuk model garis biasanya membentuk struktur garis yang lebih kompleks.
8. Ombak
Garis ini terkadang juga disebut dengan garis lengkungan S yang kerap kali menggambarkan irama dan pergerakan.
Baca Juga: 10 Prinsip Seni Rupa Disertai Penjelasan Lengkapnya, Apa Saja?
9. Setrip titik tebal
Selanjutnya adalah garis setrip titik tebal yaitu sejenis garis yang dipakai untuk garis penunjuk permukaan dalam objek yang memerlukan penanganan khusus.
10. Setrip titik tipis
Fungsinya berganti menjadi garis bidang potong.
11. Setrip titik dengan titik ganda
Untuk penunjuk bagian yang berdampingan bagi batas-batas kedudukan objek yang dinamis atau bergerak serta untuk garis pada batang profilnya.
12. Kontinu bebas
Garis yang dipakai untuk pembatas pada bagian objek yang dipotong-potong.
13. Kontinu tipis
Dipakai untuk garis bantu, ukur, petunjuk, juga garis arsir.
14. Putus-putus
Sebagai garis objek atau garis tepi yang terhalang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Sebutkan 5 Ciri-Ciri Umum Karya Seni Rupa Daerah! Ini Jawabannya