11 Perbedaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik beserta Penjelasannya

1 November 2022 10:00 WIB
Ilustrasi Perbedaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik
Ilustrasi Perbedaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik ( Freepik.com)

Sonora.ID - Di dalam tubuh manusia terdapat sistem saraf yang dibagi menjadi dua yaitu saraf sadar dan tidak sadar. Seperti namanya, saraf tak sadar bertanggung jawab untuk mengatur kinerja organ yang beroperasi secara otomatis atau tanpa disadari, saraf dasar memerlukan kesadaran untuk bekerja.

Saraf tak sadar atau saraf otonom mengendalikan tindakan refleks.

Nah, saraf tak sadar tersebut kemudian dibagi lagi menjadi dua, yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik.

Meski mirip, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini adalah 11 perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik.

1. Definisi

Dikutip dari American Journal of Pharmaceutical Education, sistem saraf simpatik salah satu divisi utama dari sistem saraf otonom, yang fungsi utamanya yaitu mengaktifkan respons lawan atau lari.

Sistem saraf parasimpatik adalah rangkaian saraf antagonis lain dari sistem saraf otonom yang mengatur organ visceral.

2. Asal

Saraf simpatik berasal dari daerah kranial dan sakral dari sistem saraf pusat.

Saraf parasimpatik berasal dari daerah kranial, toraks, dam lumbar dari sistem saraf pusat.

Baca Juga: 5 Manfaat Kumis Kucing, Salah Satunya Menurunkan Tekanan Darah

3. Peran

Saraf simpatik: relaksasi tubuh

Saraf parasimpatik: mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik yang intens

4. Tindakan

Saraf simpatik: respon lambat

Saraf parasimpatik: respon cepat

5. Efek pada urin dan rektum

Saraf simpatik: meningkatkan output uriner dan relaksasi rektum

Saraf parasimpatik: mengurangi output uriner dan kontraksi rektum

6. Kelenjar adrenalin

Saraf simpatik: tidak ada pengaruh

Saraf parasimpatik: merangsang produksi adrenalin

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Rapuh, Mulai Taurus hingga Aries

7. Cakupan tubuh

Saraf simpatik: menutupi area kecil tubuh

Saraf parasimpatik: mencakup area tubuh luas

8. Tingkat metabolisme, detak jantung, dan tingkat darah

Saraf simpatik: mengurangi detak jantung, tingkat darah, dan tingkat metabolisme

Saraf parasimpatik: meningkatkan detak jantung, tingkat darah, dan metabolisme

9. Sekresi air liur

Saraf simpatik: merangsang sekresi air liur

Saraf parasimpatik: menghambat sekresi air liur

10. Kesadaran sensorik

Saraf simpatik: mengembalikan kesadaran ke tingkat normal

Saraf parasimpatik: meningkatkan kesadaran sensorik

11. Efek pada pupil mata

Saraf simpatik: merangsang pupil mata

Saraf parasimpatik: melebarkan pupil mata

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 7 Penyakit yang Sebabkan Sering Kesemutan, Hati-Hati Berhubungan dengan Saraf

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm