BKKBN Sulut Gandeng Komisi IX DPR RI Gencarkan Promosi dan KIE Pencegahan Stunting di Airmadidi Atas, Kabupaten Minahasa Utara

1 November 2022 15:50 WIB
Komisi IX DPR-RI  dan  Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut yang telah melaksanakan  Promosi  dan  KIE Pencegahan  stunting di  Kelurahan  Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Komisi IX DPR-RI dan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut yang telah melaksanakan Promosi dan KIE Pencegahan stunting di Kelurahan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. ( (Smart FM Manado))

Manado, Sonora.ID - Kepala  Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara  Ir. Diano Tino Tandaju,M,Erg  yang diwakili  oleh  Koordinator  Bidang  Adpin  Ignasius P Worung,SE.M.Si  memberikan informasi  pada  peserta  yang hadir  sekitar  300  Orang tentang  Pencegahan  Stunting.

Salah  satu   untuk   mencegah stunting  diantaranya  menghindari  yang disebut  Empat  Terlalu (4T) dimana  Terlalu  pertama : Menikah Terlalu Muda adalah  ibu hamil pertama pada usia kurang dari 20 tahun. Dimana kondisi panggul belum berkembang secara optimal dan kondisi mental yang belum siap menghadapi kehamilan dan menjalankan peran sebagai ibu.  

Terlalu Kedua: Menikah Terlalu Tua adalah ibu hamil pertama pada usia lebih dari 35 tahun. Pada usia ini organ kandungan menua, jalan lahir tambah kaku, ada kemungkinan besar ibu hamil mendapat anak cacat, terjadi persalinan macet dan perdarahan.

Terlalu Ketiga: Hamil Terlalu Dekat , Jarak Kehamilan adalah jarak antara kehamilan satu dengan berikutnya kurang dari 2 tahun (24 bulan). Kondisi rahim ibu belum pulih, waktu ibu untuk menyusui dan merawat bayi kurang.

Terlalu  Keempat: Terlalu Banyak Anak  adalah ibu pernah hamil atau melahirkan lebih dari 4 kali atau lebih.  Kemungkinan akan di temui kesehatan yang terganggu, kekendoran pada dinding perut, tampak pada ibu dengan perut yang menggantung.  Jika 4 T  ini  tidak dihindari  maka anak  yang akan  dilahirkan beresiko  stunting,  di Kab Minut terdapat  sekitar tiga ribuan  anak resiko stunting.

Baca Juga: Pencanangan GNPIP Sulampua Sukses, Harapan Untuk Terkendalinya Inflasi

Banyak  hal  menyebabkan  resiko stunting  antara  lain  kebersihan  lingkungan,  air bersih  yang dikonsumsi sehari-hari  harus  benar-benar   air  yang  bersih. 

Ignasius P Worung,SE.M,Si  mewakili Kaper  BKKBN Provinsi Sulut menyampaikan  harapan  kepada semua  peserta  untuk  Bersama sama  mematuhi  peraturan  yang  telah  diatur oleh pemerintah  terutama dalam  mejalankan  hidup sehat dan bersih,   materi selanjutnya  yang  akan disajikan  oleh ketua Komisi IX DPR-RI akan  lebih  detail  dan  jelas  tentang  apa  itu  stunting untuk itu diharapkan  kepada semua  peserta  untuk  dapat mengikuti  dan  menyimak  isi materi  dengan  baik.

Diinformasikan juga  kepada  peserta  tentang  Pemutahiran  Data  hasil Pendataan  Keluarga  Tahun 2021, didalamnya  ada 3 unsur yaitu  Kependudukan, Pembangunan Keluarga dan Keluarga  Berencana.  Dari hasil  capaian  tahun  2021 menunjukan  bahwa  Kabupaten  Minahasa  Utara mempunyai  3000-an  Keluarga  yang  beresiko  stunting, dan di tahun 2022 dilaksanakan  Pemutahiran Pendataan  Keluarga  yang  dilakukan oleh  masing masing  daerah, mentahirkan  hasil  Pendataan Keluarga  agar  Data  Keluarga yang ada di masing=masing daerah  adalah  data yang terupdate. Dari  hasil  pemutahiran  pendataan keluarga  tahun  2022  telah di tetapkan oleh pemerintah akan digunakan dalam  Pensasaran Pengentasan  Kemiskinan Ekstrim. 

Baca Juga: Irjen Kementan: Nilai Ekspor Pertanian Terus Bertumbuh

Kepala  Bidang KS/PK  Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana   Kabupaten  Minahasa  Utara (Helena  Karundeng, SE.MAP)  mewakili  Pemerintah Daerah Kabupaten  Minahasa  Utara, menyampaikan  permohonan  maaf atas  ketidak hadiran  dan  ucapan  terima kasih kepada  Komisi IX DPR-RI  dan  Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut yang telah melaksanakan  Promosi  dan  KIE Pencegahan  stunting di  Kelurahan  Airmadidi . Selanjutnya diharapkan kepada  semua  peserta  yang hadir untuk  bisa  menyimak  materi materi yang akan disampaikan oleh  pemateri, dan  dapat  memahami tentang  stunting  dan bagaimana  pencegahannya.

Ketua  Komisi IX DPR-RI  Felly  Estelita  Runtuwene,SE pada  kegiatan  Promosi dan KIE Pencegahan Stunting  mengatakan  bahwa  menangani masalah stunting secara bersama-sama.  Permasalahan Stunting  merupakan   masalah  serius  yang    harus   ditangani   secara    serius   pula.   Mari kita sama-sama menjaga kesehatan kita dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi dan yang baik untuk Kesehatan, mungkin saat ini masih  ada  masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Utara  belum memahami istilah yang disebut stunting. 

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan   gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak   lebih  rendah  atau pendek  (kerdil) dari standar usianya, Berat badan yang tidak sesuai usia  dan gangguan kecerdasan terhadap anak. Felly Runtuwene menegasakan, agar pelayanan Kesehatan di Kabupaten Minahasa Utara harus  dilaksanakan atau melayani masyarakat dengan baik bila   ada masyarakat yang tidak dilayani  dengan  baik maka laporkan. Beliau  menganjurkan kepada semua  masyarakat  untuk  mengikuti  BPJS.

Dipenghujung  kegiatan  diberikan  pertanyaan  berkaitan  dengan  materi yang telah disampaikan, dan bagi yang menjawab dengan  benar  diberikan  hadiah yang telah disiapkan  oleh   Ketua  Komisi IX  DPR-RI.

Baca Juga: DPP LPM Sulut Periode 2022-2027 Resmi Dilantik

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm