Sonora.ID - Karya ilmiah adalah salah satu jenis karya tulis yang kerap menjadi syarat untuk pengumpulan tugas atau bahkan syarat lulus suatu mata pelajaran, mata kuliah, hingga jenjang pendidikan tertentu.
Tak heran jika sejak duduk di bangku sekolah hingga perguruan tinggi, siswa diajar untuk menyusun struktur karya ilmiah.
Salah satu bagiannya adalah landasan teori.
Dikutip dari Gramedia.com, seperti namanya, landasan teori dalam penelitian atau karya tulis ilmiah ini digunakan untuk menguatkan penelitian yang dilakukan oleh penulisnya.
Landasan teori didapat dari penelitian sebelumnya, buku yang ditulis oleh ahli, atau teori-teori yang sudah ada untuk mendukung dan memperkuat penelitian dan karya tulis yang sedang disusun.
Baca Juga: Kembangkan Budaya Riset di Indonesia, BRIN Konversi LKIR dan NYIA di tahun 2023
Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah 7 contoh landasan teori untuk karya ilmiah.
1. Untuk Jurnal
De George dalam Suherman dan Saonadi (2012: 94) berpendapat bahwa profesi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang sebagai sebuah kegiatan pokok untuk dapat menghasilkan nafkah hidup dengan cara mengandalkan suatu keahlian yang dimiliki oleh orang tersebut.
Sedangkan, Vollmer dan Mills dalam Danim dan Khairil (2010: 8) berpendapat bahwa profesi merupakan sebuah jabatan yang memerlukan suatu kemampuan intelektual khusus dan diperoleh melalui beberapa kegiatan belajar maupun pelatihan dengan tujuan untuk dapat menguasai suatu keterampilan maupun keahlian dalam melayani maupun memberikan saran kepada orang lain dan memperoleh sebuah upah maupun gaji dalam jumlah-jumlah tertentu sesuai dengan jabatan atau keahlian yang dimiliki.