Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta'ala"
Baca Juga: Bolehkan Mengambil Air Wudhu dalam Keadaan Telanjang? Sah atau Tidak?
Berikut bacaan setelah berwudhu
اَشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
"Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalahu. Wa asyhadu anna Muhammadan'abduhu wa rasuuluhu. Allahumma-j 'alnii minattawwaabiina waj 'alnii minal mutaththohiirina waj 'alnii min 'ibaadikashshaalihiin."
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Yaa Allah jadikanlah aku (bagian dari) orang-orang yang ahli taubat, dan jadikanlah saya orang yang suci, dan jadikanlah aku (bagian dari) golongan hamba-hamba Mu yang shaleh."
Syarat Wudhu
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan wudhu, di antaranya:
1. Islam
2. Tamyiz
3. Tidak sedang berhadas besar
4. Menggunakan air yang suci dan mensucikan
5. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air untuk sampai ke anggota badan yang harus dibasuh
6. Mengetahui rukun-rukun dan sunah-sunah wudhu
Rukun Wudhu
1. Niat
Niat dilafazkan saat seorang membasuh muka ketika wudhunya.
2. Membasuh seluruh muka
Muka yang dibasuh adalah seluruhnya, yaitu sampai batas tumbuhnya rambut pada bagian atas sampai dagu pada bagian bawah, dan pada bagian samping kanan dan kiri hingga batas telinga.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku (tangan kanan lebih dulu, baru kiri)
4. Mengusap sebagian rambut (kepala).
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki (tangan kanan lebih dulu, baru kiri).
6. Tertib dan berurutan.
Baca Juga: Ulama Ini Sebut Kentut Tak Batalkan Salat, 'Salat Kentut Tidak Apa-apa Kalau ...'
Sunah Wudhu
Ada beberapa sunnah wudhu yang perlu kamu ketahui yakni:
1. Dilakukan menghadap kiblat
2. Membaca basmalah pada permulaan berwudhu
3. Membasuh kedua telapak tangan hingga pergelangan sebelum memulai widhu
4. Berkumur
5. Membasuh lubang hidung sebelum melafazkan niat
6. Menyela rambut jenggot atau jambang yang lebat dengan air
7. Mengusap seluruh kepala dengan air
8. Mendahulukan anggota badan yang kanan dari pada yang kiri
9. Mengusap kedua telinga, luar dan dalam
10. Membasuh dengan tiga kali basuhan
11. Menyela jemari tangan dan kaki
12. Membaca doa sesudah wudhu
Hal yang membatalkan Wudhu
Ada beberapa hal yang bisa membatalkan wudhu, di antaranya:
1. Keluarnya sesuatu dari qubul atau pun dubur
2. Hilangnya akal, seperti gila, pingsan, mabur atau tidur.
3. Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya.
4. Bersentuhannya telapak tangan dengan kemaluan, baik qubul atau dubur.
Itulah tata cara wudhu yang benar, lengkap dengan rukun, syarat dan doa-doanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tata Cara Wudhu yang Benar, Lengkap Beserta Niat dan Doa Sesudah Wudhu
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News