Banjarmasin, Sonora.ID - Persoalan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) serta Anak Jalanan (Anjal), diakui Pemko Banjarmasin masih belum teratasi dengan baik.
Terbukti, masih banyak didapati keberadaan gepeng maupun anjal di beberapa perempatan jalan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin, Dolly Syahbana mengaku sudah memikirkan solusinya. Yakni dengan membuat shelter penampungan.
Lokasinya, ada di kawasan Jalan Lingkar Selatan, atau masih satu kompleks dengan lokasi gedung Rumah Singgah Baiman.
"Di situ, lahan dinsos masih luas. Tahun depan, selter penampungan itu kami bangun," ujarnya, kepada Smart FM Banjarmasin.
Ia menjelaskan, di lokasi itu nantinya ada tiga shelter yang dibangun. Pendanaannya berasal dari APBD Kota Banjarmasin, sekitar Rp3,3 miliar.
Adapun peruntukannya bagi gepeng, anjal, lansia terlantar, dan disabilitas terlantar.
"Memang belum dianggarkan. Tapi sudah kami masukkan dalam usulan," tekannya
Ia menambahkan, selain ditampung di shelter, gepeng maupun anjal nantinya juga akan diberikan pelatihan. Sehingga yang tidak produktif, diupayakan untuk menjadi produktif. Termasuk lansia.
"Kami juga bekerja sama dengan dinas terkait. Seperti Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, dan lainnya," ungkapnya.