Sup juga mudah dicerna oleh tubuh, jadi kita tidak akan terjaga karena makanan sulit dicerna.
Jika Anda membelinya, pilihlah opsi sup yang rendah sodium, sebab terlalu banyak kandungan garam akan membuat kita lebih terjaga.
5. Sayur-sayuran
Ahli gizi selebriti, Dr. Daryl Gioffre menyarankan untuk makan sayur-sayuran berdaun gelap ketika makan malam.
Sebab, sayuran tersebut memberikan banyak serat, prebiotik dan probiotik, yang akan membantu menjaga usus besar tetap bersih.
Beberapa sayuran yang dianjurkan adalah bayam dan selada. Keduanya dinilai memiliki kalsium tinggi yang akan membantu tubuh memproduksi melatonin atau hormon yang menyebabkan kantuk.
Gioffre menyarankan untuk memakannya mentah, sebab panas dapat mengurangi vitamin C yang terkandung di dalamnya.
Namun, karena sayur-sayuran berdaun gelap sangat tinggi serat, dia menyarankan untuk memberi jeda sekitar tiga jam antara waktu makan dan waktu tidur.
Jika Anda berencana segera tidur setelah makan, hindari sayur-sayuran ini.
Baca Juga: Lauk Pauk untuk Penderita Asam Lambung, Salah Satunya Telur Rebus
6. Ubi
Menurut ahli gizi teregistrasi sekaligus pendiri dan CEO Bumpin Blends, Lisa Mastela, MPH, RD, ubi mengandung B6 yang dapat meningkatkan suasana hati serta produksi melatonin.
Mengonsumsi ubi sebelum tidur bisa membuat tubuh rileks dan mengantuk.
Ubi juga tinggi serat, jadi Anda tak perlu khawatir akan terbangun di tengah malam karena kelaparan.
7. Nasi putih
Nasi putih kaya akan karbohidrat, yang akan meningkatkan rasa kenyang dan tenang.
Nasi juga memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi, yang juga akan mempercepat datangnya rasa ngantuk.
Namun, pastikan untuk tidak makan terlalu banyak nasi putih di malam hari dan membatasinya hanya sekitar satu mangkuk.
Sebab, meskipun dapat membantu untuk cepat tidur, nasi bukanlah makanan paling sehat.
Satu porsi nasi bisa mengandung sekitar 250 kalori, dengan kurang dari 1 gram serat per porsi dan sangat sedikit protein.
8. Sereal dengan susu skim
Meskipun lebih umum menjadi menu sarapan, sereal rendah gula yang dipadukan dengan susu skim adalah camilan sebelum tidur yang sempurna.
Susu mengandung asam amino triptofan, yang berfungsi sebagai prekursor hormon serotonin, zat pemicu tidur.
Namun, pastikan susunya adalah jenis skim. Sebab, susu tinggi lemak akan memperlambat kemampuan tubuh untuk mencerna, yang pada akhirnya akan membuat Anda terjaga.
Selain itu, menurut sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition, makan karbohidrat tinggi GI empat jam sebelum tidur dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur hingga setengahnya, dibandingkan makanan dengan GI rendah.
Penyebabnya karena karbohidrat dengan GI tinggi, yang meningkatkan insulin dan gula darah dapat lebih cepat, dapat membantu meningkatkan rasio triptofan yang beredar dalam darah dengan menyedot asam amino lain ke dalam otot.
Hal ini memungkinkan triptofan mengalahkan asam amino lainnya untuk masuk ke otak, sehingga memungkinkan lebih banyak rangsangan penenang untuk memberi sinyal untuk tidur.
Baca Juga: 5 Makanan Enak untuk Penderita Tekanan Darah Rendah, Nikmat!