Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Arti Jumat Mubarok dan Keutamaannya yang Umat Islam Perlu Ketahui".
Didalam ajaran agama islam ada salah satu hari yang dianggap istimewa.
Bahkan begitu istimewanya sampai-sampai ada sholat khusus yang didirikan oleh umat muslim.
Hari tersebut adalah hari Jumat, kemudian sering berjalannya waktu muncul sebutan mengenai Jumat Mubarok.
Mengenai sebutan Jumat Mubarok juga dijelaskan didalam Al-Quran dan Hadisy.
Baca Juga: 3 Teks Khotbah Jumat: Pentingnya Bersyukur Atas Segala Nikmat Tuhan
Lalu apa sih arti sebenarnya dari Jumat Mubarok tersebut?
Kata Jumat Mubarok berasal dari dua kata dalam Bahasa arab yang ditulis sebagai mana berikut ini جمعة مباركة (Jumat mubarokah).
Kedua kata ini diartikan sebagai adanya tambahan kebaikan, karunia dan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT untuk para hamba-hambanya yang bertakwa.
Menurut laman NU Online, Pada Hari Jumat Allah akan memuliakan umat Muhammad shallallahu 'alahi wasallam dari pada umat-umat nabi pendahulunya.
Salah satu dalil yang menguatkan anggapan tersebut tertulis dalam kitab al-Lum’ah Fi Khashaish al-Jumat, karya Syekh Jalaluddin al-Suyuthi.
Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadis:
سَيِّدُ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللهِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَهُوَ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ النَّحَرِ وَيَوْمُ الْفِطْرِ وَفِيْهِ خَمْسُ خِصَالٍ فِيْهِ خَلَقَ اللهُ آدَمَ وَفِيْهِ أُهْبِطَ مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى الْأَرْضِ وَفِيْهِ تُوُفِّيَ وَفِيْهِ سَاعَةٌ لَا يَسْأَلُ الْعَبْدُ فِيْهَا اللهَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ مَا لَمْ يَسْأَلْ إِثْمًا أَوْ قَطِيْعَةَ رَحِمٍ وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَمَا مِنْ مَلَكٍ مُقّرَّبٍ وَلَا سَمَاءٍ وَلَا أَرْضٍ وَلَا رِيْحٍ وَلَا جَبَلٍ وَلَا حَجَرٍ إِلَّا وَهُوَ مُشْفِقٌ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَ
Artinya: “Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke Bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturahmi. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, Bumi, angin, gunung, dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat”.
Kemuliaan lainnya yang terjadi di hari Jumat adalah ibadah salat Jumat dianggap sebagai ibadah haji bagi orang yang tidak mampu.
Baca Juga: 15 Kata-kata Bijak Hari Jumat, Membangkitkan Semangat Ibadah Umat Islam