Yang Fana adalah Waktu
Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
Memungut detik demi detik, merangkainya
seperti bunga sampai pada suatu hari
Kita lupa untuk apa
"Tapi,
Yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu. Kita abadi.
Hanya
“Hanya suara burung yang kau dengar
dan tak pernah kaulihat burung itu
tapi tahu burung itu ada di sana
hanya desir angin yang kaurasa
dan tak pernah kaulihat angin itu
tapi percaya angin itu di sekitarmu
hanya doaku yang bergetar malam ini
dan tak pernah kaulihat siapa aku
tapi yakin aku ada dalam dirimu”
Baca Juga: 30 Pantun Agama Ini Penuh dengan Nasihat Bijak dan Menginspirasi
Menjenguk Wajah di Kolam
“Jangan kauulang lagi
menjenguk wajah yang merasa sia-sia, yang putih
yang pasi
itu.
Jangan sekali-
kali membayangkan
Wajahmu sebagai
rembulan.
Ingat,
jangan sekali-