Alangkah baiknya menggosok gigi 30 menit berselang setelah menyantap makanan manis dan asam. Jika tidak, sisa gula dan asam akan digerogoti bakteri dan menghasilkan asam. Kemudian bercampur dengan air liur dan membentuk plak pada permukaan gigi yang menyebabkan gigi berlubang.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Hal Buruk ini Bakal Terjadi Akibat Karang Gigi
2. Kurang Menjaga Kebersihan Mulut dengan Benar
Gigi berlubang juga dapat disebabkan karena kurang menjaga kebersihan mulut.
Misalnya, tidak menggosok gigi sebanyak yang seharusnya yaitu sekitar 2 kali sehari, atau hanya menggosok gigi namun tidak pernah membersihkan sela-sela gigi dengan dental flossing sehingga menyebabkan gigi berlubang.
3. Lokasi Gigi Berada di Paling Belakang
Gigi di bagian paling ujung mudah berlubang karena posisinya yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Padahal, sering kali sisa makanan tersangkut di sana.
4. Tidak Menggunakan Pasta Gigi Mengandung Fluoride
Fluoride merupakan kandungan dalam pasta gigi yang dapat mencegah gigi berlubang.
Meski sudah menyikat gigi 2 kali, terdapat kemungkinan gigi bolong karena tidak menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan tersebut. Terlebih, jika kamu sangat menyukai makanan manis.