Sonora.ID - Disadari atau tidak, gigi berlubang sering kali menurunkan kepercayaan diri karena dapat menimbulkan bau mulut, serta mengganggu aktivitas karena rasa nyeri yang ditimbulkan.
Meski rasa sakit bisa hilang, namun infeksi atau penyakit serius akibat bakteri yang berasal dari gigi yang berlubang masih bisa terjadi.
Maka dari itu, penting untuk menjaga kebersihan gigi. Juga memperhatikan beberapa faktor yang menjadi penyebab gigi berlubang yang harus dihindari.
Ada beberapa hal yang sudah pasti menyebabkan gigi bolong, dirangkum dalam ulasan berikut. Lengkap dengan cara mengatasinya.
Penyebab Gigi Berlubang
Gigi berlubang berawal dari penumpukan plak di gigi dari sisa makanan, khususnya yang mengandung gula dan pati.
Bercampur dengan bakteri alami dalam mulut menjadi asam hingga mengikis lapisan gigi terluar. Tanpa perawatan dan pengobatan apapun, akhirnya terbentuk lubang pada gigi.
Beberapa faktor lain yang membuat seseorang mengalaminya ialah:
1. Berlebihan Mengkonsumsi Makanan Manis atau Asam
Makanan manis dan asam memang menggoda. Namun, di balik itu terdapat potensi yang dapat menyebabkan gigi menjadi berlubang.
Alangkah baiknya menggosok gigi 30 menit berselang setelah menyantap makanan manis dan asam. Jika tidak, sisa gula dan asam akan digerogoti bakteri dan menghasilkan asam. Kemudian bercampur dengan air liur dan membentuk plak pada permukaan gigi yang menyebabkan gigi berlubang.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Hal Buruk ini Bakal Terjadi Akibat Karang Gigi
2. Kurang Menjaga Kebersihan Mulut dengan Benar
Gigi berlubang juga dapat disebabkan karena kurang menjaga kebersihan mulut.
Misalnya, tidak menggosok gigi sebanyak yang seharusnya yaitu sekitar 2 kali sehari, atau hanya menggosok gigi namun tidak pernah membersihkan sela-sela gigi dengan dental flossing sehingga menyebabkan gigi berlubang.
3. Lokasi Gigi Berada di Paling Belakang
Gigi di bagian paling ujung mudah berlubang karena posisinya yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Padahal, sering kali sisa makanan tersangkut di sana.
4. Tidak Menggunakan Pasta Gigi Mengandung Fluoride
Fluoride merupakan kandungan dalam pasta gigi yang dapat mencegah gigi berlubang.
Meski sudah menyikat gigi 2 kali, terdapat kemungkinan gigi bolong karena tidak menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan tersebut. Terlebih, jika kamu sangat menyukai makanan manis.
Baca Juga: Inilah Cara Menghilangkan Kutil dengan Pasta Gigi, Apakah Aman?
Cara Mengatasi Gigi Terlanjur Bolong
Bagi kamu yang sudah terlanjur memiliki gigi yang berlubang, beberapa pengobatan dapat mengatasinya. Tergantung dari tingkat keparahannya..
1. Penambalan (Filling)
Ini adalah langkah awal mencegah lubang melebar. Lebih cocok diterapkan pada lubang gigi yang masih kecil atau tidak dalam.
2. Perawatan Saluran Akar (Root Canal)
Apabila lubang cukup besar atau mencapai saluran akar, cara paling tepat mengatasinya adalah dengan perawatan saluran akar. Dokter gigi akan mengeluarkan jaringan syaraf dan pembuluh darah yang membusuk. Selanjutnya, saluran tersebut akan diisi obat, kemudian ditambal dan diberikan mahkota diatasnya.
3. Pembuatan Mahkota (Crown)
Sebagian orang membiarkan gigi berlubang hingga bagian gigi tidak bersisa. Cara mengatasinya yaitu dengan cara membuatkan mahkota gigi palsu dari porselen, komposit resin, atau emas.
4. Pencabutan
Apabila kerusakan yang diakibatkan karena gigi berlubang cukup parah serta tidak mungkin dapat dipulihkan, pencabutan merupakan langkah yang tepat. Meskipun begitu, tidak perlu khawatir dengan penampilan gigi. Kamu bisa mengisi celah tersebut dengan gigi implan.
Itulah penjelasan mengenai penyebab gigi berlubang dan cara mengatasinya. Mulai sekarang, jaga keutuhan gigi dengan Pepsodent varian pencegah gigi berlubang yang ampuh bantu lawan kuman dan bakteri, serta perbaiki lubang kecil tak kasat mata sebelum berkembang menjadi gigi berlubang yang parah. (*Adv)
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Pipi Bengkak karena Sakit Gigi, Mudah Dilakukan!