Sonora.ID – Meski terlihat sepele, pekerjaan rumah tangga sesungguhnya sangat melelahkan jika hanya dikerjakan seorang diri.

Itulah sebabnya, daripada hanya mengandalkan satu orang saja, akan lebih baik dan cepat selesai jika dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya.

Selain lebih efisien, membagi pekerjaan rumah juga bermanfaat untuk melatih anak untuk bekerjasama sejak dini, lho.

Selain itu, Anda juga bisa membangun bonding atau ikatan dengan anggota keluarga lain dengan bekerja sama.

Contoh kerjasama di rumah yang dapat dilakukan seluruh anggota keluarga ada banyak macamnya.

Baca Juga: Contoh Sikap Mandiri di Sekolah, Rumah dan Masyarakat, Materi Kelas 3 SD

Berikut beberapa contoh kerjasama di rumah

Membersihkan Rumah

Membersihkan rumah bisa jadi agenda rutin yang dikerjakan bersama dan akan menjadi lebih cepat selesai saat dilakukan bersama.

Agenda memberikan rumah bisa dilakukan di akhir pekan, saat seluruh anggota keluarga memiliki waktu luang dan tidak memiliki kegiatan atau rutinitas.

Memasak Bersama

Anda juga bisa mengajak anak-anak untuk melakukan kerja sama dengan membantu menyiapkan menu makan di pagi, siang, atau malam hari.

Mencuci Kendaraan

Saat memiliki beberapa kendaraan di rumah, teman-teman bisa bekerja sama dengan orang tua untuk merawatnya bersama, salah satunya mencuci kendaraan.

Mencuci Pakaian

Contoh kerjasama di rumah selanjutnya adalah mencuci pakaian.

Mengajari mencuci pakaian sejak dini merupakan langkah yang tepat untuk mengajari anak tentang kerja sama di rumah.

Anda bisa memulai dengan mengajari mereka untuk memisahkan pakaian sesuai warna dan bahan.

Apabila menggunakan mesin cuci, ajari bagaimana cara mengoperasikannya. Bagi tugas secara adil apabila memiliki lebih dari 1 anak.

Baca Juga: Berikut 10 Contoh Sikap Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari

Menjemur Pakaian

Masih bersangkutan dengan poin sebelumnya, contoh kerjasama kali ini bisa dikerjakan secara bersamaan.

Apabila memiliki lebih dari 1 anak, Anda bisa meminta anak kedua atau ketiga untuk menjemur pakaian.

Siapkan jemuran dengan ketinggian rendah untuk memudahkan tugas anak. Perhatikan setiap langkah mereka.

Lihat apakah mereka menggantung pakaian dengan benar atau mereka membutuhkan bantuan.

Sama seperti tugas-tugas sebelumnya, jangan lupa untuk memuji mereka setelah tugas selesai ya.

Sudah merupakan hak anak untuk mendapatkan pujian dan kasih sayang dari orang tua.

Belajar Bersama

Beberapa anak dalam anggota keluarga biasanya ada yang suka belajar sendiri maupun ditemani orang tua saat di rumah.

Baik ayah atau ibu memiliki kesempatan untuk mendampingi anak-anaknya belajar.

Hal tersebut dapat mengetahui kemampuan anak dan membantu jika anak masih belum paham saat belajar.

Saling menjaga komunikasi antara anak dan orang tua dalam belajar bersama adalah salah satu kunci keberhasilan anak dalam memahami pelajaran.

Selain itu, dengan belajar bersama, anak-anak menjadi lebih bersemangat. Sediakan cemilan sehat agar suasana belajar lebih menyenangkan.

Merapikan Tempat Tidur

Lagu anak berjudul Bangun Tidur, sudah akrab di telinga anak-anak sejak usia kecil.

Ajakan untuk tidak lupa membereskan tempat tidur di pagi hari ini terasa sederhana, namun sarat dengan pola hidup disiplin yang bisa diajarkan kepada anak-anak.

Kegiatan membereskan tempat tidur ini bisa dilakukan oleh ayah dan ibu atau anak-anak, kakak dan adik.

Biasanya masing-masing berusaha membersihkan dan menata kamar setelah bangun tidur.

Jadi, jangan sampai lupa ya, untuk tetap menjaga kerapian dan kebersihan kamar serta saling mengingatkan satu sama lain.

Baca Juga: 20 Contoh Perilaku Terpuji di Kehidupan Sehari-hari, Sudah Lakukan?

Menata Mainan

Bentuk kerja sama lain yang bisa dilakukan di rumah adalah menata mainan bersama kakak atau adik di rumah.

Dengan begitu proses menata mainan menjadi lebih cepat untuk dilakukan.

Menjaga Kebersihan Rumah

Selain membersihkan rumah, teman-teman juga harus menjaga kebersihan yang dilakukan bersama.

Menjaga kebersihan ini dengan saling bekerja sama untuk tidak membuat rumah terlalu kotor atau membuang sampah sembarangan.

Mencuci Piring

Setelah makan bersama biasanya cucian piring dan gelas menumpuk. Hal tersebut tidaklah patut apabila hanya ibu yang mencuci piring kotor.

Oleh karena itu anak-anak juga harus membantu ibu, selain ibu juga sudah memasak makanan, akan terasa berat jika ibu pula yang mencuci piring.

Hal ini bisa dilakukan bergantian atau membagi tugas cuci piring, semisal kakak yang mencuci piring, adik membantu menatanya di rak piring.

Sesuaikan pembagian tugas dengan usia anak. Ingatkan anak untuk selalu berhati-hati, dan tidak terburu-buru dalam melaksanakan tugasnya.

Baca Juga: 10 Contoh Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-hari di Berbagai Bidang