Selain bentuk, kualitas jahitan juga dapat menunjukkan dengan jelas apakah itu sepatu asli atau bukan. Menurut Hanif, sepatu KW punya kualitas jahitan yang kurang bagus dan tidak simetris antar jahitannya.
3. Nomor sepatu
Setiap sepatu Converse yang asli memiliki nomor seri di bagian dalam lidah sepatu yang menunjukkan di mana sepatu itu dibuat.
“Di tiap sepatu ada yang namanya SKU (Stock Keeping Unit) atau nomor sepatu. Buat yang model-model baru, SKU ini bisa dicari di Google dan pasti ketemu fotonya. Di tag ini ada kode tujuan, sampai dibuat di negara apa, lengkap ada di size tag," kata Hanif.
Setiap negara tempat pembuat memiliki angka depan berbeda-beda. Jika kode dan negara produsen berbeda, maka kemungkinan besar itu palsu.
"Misalnya, kayak bikinan Cina akan punya angka depan 7, Indonesia 6. Jadi kalau ada bikinan Indonesia dan angka depannya 7, berarti ada yang nggak bener,” beber Hanif panjang lebar.
Baca Juga: Heboh Ijazah Palsu, Begini Membedakan Ijazah Palsu dan Ijazah Asli
4. Garis sepanjang sisi sepatu
Detail lain yang harus dilihat adalah garis-garis di sepanjang sisi dan tutup kaki. Meski bervariasi menurut gaya dan warna sepatu, tapi garisnya harus selalu benar-benar halus dan lurus.
Garis tidak boleh goyah. Jika memiliki sepatu Converse dengan garis yang berhenti di tengah kemudian mulai lagi kemudian maka ini adalah masalah.
5. Logo
Sepatu yang dibuat sebelum tahun 2008 akan memiliki simbol berbentuk ® di bawah logo All Star dan setelahnya tidak lagi.
Jika melihat simbol ini pada sepatu yang dibuat setelah tahun 2008, berhati-hatilah. Periksa juga logo yang dijahit.
Meskipun mungkin tampak asli, jika logo terlihat tidak rata atau tidak jelas, itu palsu.
Demikian perbedaan Converse ori dan KW. Jangan sampai tertipu dan membeli yang palsu, ya!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News