Banjarmasin, Sonora.ID - Aktivitas warga Sungai Gampa, Kel. Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara kini terhambat.
Bukan tanpa sebab, itu disebabkan jalan yang menjadi akses utama warga putus. Jalan cor semen itu ambles, hingga membuat lobang melebihi satu meter.
Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Kamis (03/11), jalan yang putus tampak ditutup dengan beberapa karung berisi pasir.
Sayangnya, cara itu terlihat belum sempurna lantaran hanya menutup separo badan jalan. Warga pun terpaksa harus bergiliran, ketika hendak melintas.
"Sulit ketika mau turun ke sekolah," ucap Febri, warga setempat, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, ketika melintas.
Dengan kondisi jalan seperti itu, Ia pun merasa takut jatuh ke sungai ketika melewati jalan tersebut.
"Jalan ini satu-satunya akses menuju sekolah," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RT. 22 Kel, Sungai Jingah, Mulyadi membeberkan, putusnya jalan tersebut terjadi kemarin, Rabu (02/11).
"Sebelumnya memang sudah retak dan kondisinya miring. Sampai akhrinya putus," ujarnya.
Baca Juga: Balita Stunting di Banjarmasin Dapat Bantuan dari BKKBN Kalsel
Ia memprediksi, penyebab putus jalan lingkungan itu dikarenakan tergerus air sungai. Terlebih sepanjang jalan dibangun tanpa disiring.
"Hampir separo jalan disini bawahnya berongga karena erosi. Kalau tidak cepat ditangani bakal ambruk," tekan pria 48 tahun itu.
"Sementara jalan yang putus kita tutup menggunakan material yang diberikan oleh pihak kelurahan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)," sambungnya lagi.
Ia pun lantas berharap, agar Pemerintah Kota Banjarmasin segera memperbaiki kondisi jalan tersebut.
"Semoga Pak Wali Kota, Ibnu Sina juga bisa kesini melihat langsung kondisinya. Kalau perlu diperbaharui jalannya," harapnya.
Terpisah. Dedy Hamdani, Kabid Jembatan dan Jalan Dinas PUPR Banjarmasin mengklaim, bahwa pihaknya sudah mengetahui informasi itu dan petugas meninjau ke lokasi.
"Kita lakukan penanganan sementara dulu," ungkapnya.
Kedepan, Ia berjanji akan memperbaiki secara permanen. Sekaligus membangun siring di sepanjang jalan, berkoordibasi dengan bidang sungai.
"Belum tahu kapan, karena baru terjadi. Pokonya akan kita anggaran," janjinya.
Baca Juga: Hati-Hati! Eks TPS di Banjarmasin Bakal Dipasang Kotak Sensor