Sonora.ID - Anda mungkin masih asing ketika mendengar istilah kolik bilier yang merujuk pada nyeri perut akibat suatu penyakit.
Berdasarkan penjelasan dr. Rosmali Adriansyah, Sp.B., Subsp.BD(K)., kolik adalah rasa nyeri yang datang akibat adanya hambatan pada suatu aliran berongga.
"Nyerinya bersifat khas, sehingga bisa dibedakan dengan rasa sakit pada organ lainnya," ujar dr. Rosmali.
Terdapat beberapa jenis kolik yang kerap ditemukan di dunia medis, salah satunya adalah kolik bilier.
Dari penjelasan sang dokter, kolik bilier adalah gangguan aliran pada sistem bilier yang terletak di area hati dan sekitar perut atas.
Baca Juga: Jangan Bangga Berat Badan Turun 5 Kg Sebulan, Dokter: Bahaya, Harusnya…
"Jadi, koliek bilier adalah rasa nyeri yang timbul karena ada gangguan pada sistem bilier," ucap dr. Rosmali.
Pada umumnya, rasa nyeri ini bisa hilang timbul dan dapat membaik jika seseorang mengonsumsi obat.
Namun, terkadang rasa nyeri dari jenis kolik ini akan bertahan lama dan membuat orang kesakitan terus menerus.
Agar bisa mendapatkan penanganan sejak dini, Anda harus mengetahui gejala kolik bilier berikut ini, yakni:
1. Nyeri hebat pada area perut kanan atas
2. Perubahan warna urine menjadi lebih gelap
3. Timbul demam dan menggigil
4. Mual dan muntah
5. Kulit dan mata berubah menjadi kuning
Baca Juga: Ini Dampak Kurang Tidur yang Terlalu Sering Dilakukan, Bisa Mengancam Nyawa?
Jika Anda sudah mengalami ke-5 gejala tersebut, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin.
Pasalnya, kolik bilier dapat menjadi komplikasi jika tidak ditangani dengan baik oleh ahli.
Rasa sakit ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:
1. Peradangan pada kantung empedu
2. Penyumbatan dan peradangan pada pankreas
3. Infeksi pada saluran empedu
Itulah ulasan lengkap tentang kolik bilier yang timbul akibat adanya gangguan pada ruang berongga di area hati dan perut bagian atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News