7 Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GNB), Apa Saja?

3 November 2022 15:20 WIB
Ilustrasi peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GNB).
Ilustrasi peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GNB). ( Pixabay/Renaldo Reinhart)

Sonora.ID - Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GNB) yang dibentuk sejak 1961 cukup besar dan krusial.

Dinukil dari Kompas.com, GNB merupakan sebuah organisasi internasional yang menaungi 120 negara yang mendeklarasikan bahwa mereka tidak beraliansi dengan kekuatan besar mana pun.

Pada masa GNB dibentuk, sedang terjadi perang dingin antara dua negara adidaya, yakni Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet.

Perang dingin menjadikan kedua negara tersebut berusaha untuk memberi pengaruh pada negara lain dengan sasaran utama negara berkembang yang baru merdeka, salah satunya Indonesia.

Baca Juga: Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia! Salah Satunya Mencegah Perang Besar

Adapun peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GNB) yakni sebagai berikut.

1. Pelopor GNB

Dikutip dari Gramedia, Soekarno selaku Presiden Indonesia saat itu berperan sebagai salah satu tokoh pendiri GNB bersama tokoh dunia lainnya.

Pertemuan GNB juga pernah dilaksanakan di Indonesia, yakni di Bogor pada 29 Desember 1954 dan saat Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada 18-24 April 1955.

Lima tokoh pelopor GNB yakni  Perdana Menteri Jawaharlal Nehru dari India, Presiden Soekarno dari Indonesia, Presiden Gamal Abdel Nasser dari Mesir, Presiden Josip Broz Tito dari Yugoslavia, dan Presiden Kwame Nkrumah dari Ghana.

2. Menjadi Tuan Rumah KTT

Selain KAA, Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB yang ke-10 yang diadakan pada 1-6 September 1992 di Jakarta.

3. Negara Pemimpin GNB

Tak hanya menjadi tuan rumah, pada KTT GNB yang ke-10, Indonesia juga sempat menjadi pemimpin Gerakan Non Blok.

4. Perintis Dibukanya Dialog Negara Berkembang dan Maju

Indonesia menjadi perintis dibukanya kembali dialog antara negara berkembang (pihak selatan) dan juga negara maju (pihak utara) yang bertujuan memperkuat hubungan.

5. Meredakan Konflik Internasional

Indonesia memiliki peran dalam meredakan ketegangan yang sempat terjadi di kawasan bekas Yugoslavia tahun 1991.

6. Membantu Penyelesaiian Masalah Utang
 

Melalui kedudukan dan kuasa yang dimiliki oleh Indonesia dalam GNB, Indonesia selalu berupaya membantu menyelesaikan masalah utang luar negeri yang dialami oleh negara berkembang dan miskin secara terpadu, berkesinambungan, dan komprehensif.

7. Mengupayakan Perdamaian Dunia

Indonesia secara aktif mengupayakan perdamaian dunia. Salah satunya KTT ke-10 GNB di mana lahirlah Jakarta Message atau Pesan Jakarta.

Sejumlah pokok dari Pesan Jakarta ialah mendukung Palestina, meminta diskriminasi rasial yang terjadi di Afrika Selatan diakhiri, dan menolah adanya penggunaan senjata nuklir.

Baca Juga: 4 Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN, Apa Saja?

Nah, itulah tadi peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GNB). Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm