Sonora.ID - Sentrosom merupakan organel sel pada hewan yang terdiri atas dua sentriol yang di bagian sekelilingnya terdapat sebuah bahan pericentriolar dan terlibat dalam proses seluler beragam termasuk penerimaan sensorik, penggerak serta embriogenesis.
Sentrosom ini biasanya menempel di bagian sebelah inti sel. Di dalamnya terdapat sepasang organel yang dinamakan sentriol yang terletak tegak lurus satu sama lain.
Masing-masing sentriol ini diketahui terdiri atas sembilan kelompok dengan tiga mikrotubulus yang menjadi menyatu dan tersusun dalam formasi cincin.
Mikrotubulus ini memiliki struktur silinder yang berperan banyak dalam proses seluler dan gerakan transportasi dalam sel.
Sentrosom ini juga akan membantu serta mengatur dan mengatur proses mitosis atau proses pembelahan inti sel biasa sehingga dari satu inti sel induk terjadi dua inti sel baru yang jumlah dan susunan kromosomnya sama benar.
Baca Juga: 10 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Tidur Terus, Jangan Diabaikan
Terkait dengan strukturnya seperti yang telah disinggung di atas dalam organel sel sentriol terdapat satu sel dengan satu pasang sentriol yang letaknya berdampingan serta tegak lurus.
Organel ini berbentuk seperti tabung dengan rangka mikrotubula yang tersusun secara radial.
Mikrotubula ini pun diketahui terdiri atas 3 rangka dan disetiap rangka sentriol sejumlah 9 rangka yang ditutupi oleh matriks kental yang terletak di salah satu ujung sentriol.
Sentriol tersebut memiliki panjang sekitar 0,3 – 0,5 µm, lebar 0,2 µm dengan diameter 0,15 µm dan berfungsi untuk membentuk benang spindel guna memisahkan sel kromosom.
Sementara itu, setiap 9 mikrotubula yang terdiri atas 3 sub unit mikrotubula, yakni A, B, dan C.
Struktur tubula A, B, dan C diketahui memiliki ukuran yang sama dengan struktur lainnya.
Artinya, sub struktur A dalam komponen akan sama dengan sub struktur A di komponen lainnya. Begitu pula pada sub struktur B dan C.
Baca Juga: Bagian-bagian Bunga dan Fungsinya, Materi IPA Kelas 4 SD
1. Membantu Pembelahan Sel
Sentrosom ini berperan dalam proses pembelahan sel mitosis.
2. Mempertahankan Jumlah Kromosom
Selain itu, sentrosom juga berfungsi untuk mempertahankan jumlah kromosom.
Adanya proses mitosis yang menyebabkan sel anakan terbagi menjadi 2 bagian dan harus memiliki karakter yang identik dengan sel indukan membuat sentrosom harus mengambil peran.
Di sini sentrosom akan mempertahankan jumlah kromosom saat pembelahan berlangsung.
3. Mengatur Datangnya Silia Primer
Sentrosom pada sel hewan akan sangat berperan apabila silia primer tidak bisa muncul.
Silia primer ini seharusnya ada di ginjal, lapisan perut, dan sel batang, namun bisa saja bergeser apabila silia tidak kunjung bergerak.
Ini penting karena silia primer yang rusak dapat menimbulkan banyak penyakit.
3. Membantu Inisial Sitokinesis
Sentrosom juga membantu dalam proses inisiasi sitokinesis. Tanpa kehadiran sentrosom, maka akan berakibat fatal pada proses ini bahkan pembelahan mitosis bisa tidak berjalan dengan sempurna.
4. Pusat Produksi Mikrotubulus
Sentrosom berperan sebagai pusat produksi mikrotubulus. Ia yang akan menentukan arah pertumbuhan sel dan menjadi kepala pusat pengelompokkan mikrotubulus pada sel hewan.
Baca Juga: Apa yang Menjadi Objek Pengamatan IPA? Simak Penjelasan Berikut Ini!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.