Jika penyebabnya adalah karena infeksi atau adanya peradangan dan cairan empedu yang mengental, maka dokter akan memberikan terapi dalam bentuk pemberian obat-obatan.
Sedangkan, jika penyebabnya adalah sumbatan karena batu empedu, maka penyembuhannya dilakukan dengan operasi.
“Terbanyak sebenarnya bukan infeksi, yang terbanyak adalah karena batu di saluran empedu, dan penanganannya adalah dengan tindakan operasi,” sambung Dokter Rosmali menambahkan.
Bisa kambuh kembali?
Pihaknya menyatakan, setelah mendapatkan konfirmasi dari dokter bahwa pasien menderita kolik bilier, pasien langsung wajib melakukan perubahan gaya hidup agar nyeri perut ini tidak semakin parah atau bahkan timbul kembali setelah dilakukan tindakan.
Kolik bilier bisa kambuh atau muncul kembali, jika pasien tidak melakukan perubahan gaya hidup.
Baca Juga: Apa itu Kolik Bilier? Dokter: Terjadi di Perut bagian Atas, Hati-hati!
“Biasanya pasien disarankan untuk hindari makanan berlemak, konsumsi makanan tinggi serat, cukup minum, dan olahraga, intinya adalah mengubah pola dan gaya hidup,” tegasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.