6 Contoh Teks Eksplanasi Tentang Covid-19 Beserta Strukturnya

4 November 2022 11:00 WIB
ilustrasi, contoh Teks Eksplanasi Tentang Covid-19
ilustrasi, contoh Teks Eksplanasi Tentang Covid-19 ( Pexels)

Sonora.ID - Teks eksplanasi merupakan salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia yang diajarkan. Untuk lebih memahaminya,  siswa akan diminta memberi contoh terkait fenomena yang sedang terjadi, misalnya contoh teks eksplanasi tentang covid-19.

Seperti diulas dalam artikel Sonora.ID sebelumnya, teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan uraian tentang fenomena atau apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Fenomena ini bisa berupa budaya, fenomena alam, sosial dan lain sebagainya.

Sebuah teks eksplanasi biasanya memiliki struktur sebagai berikut:

  1. Judul
  2. Pernyataan Umum: berkaitan dengan informasi tentang fenomena yang terjadi.
  3. Menjelaskan Urutan Sebab dan Akibat
  4. Interpretasi: diisi dengan pendapat dan perspektif penulis, berdasarkan deskripsi data dan fenomena itu sendiri.
  5. Kesimpulan: ditulis dengan singkat, padat dan jelas.

Agar bisa lebih memahami materi yang diajarkan, berikut ini adalah beberapa contoh teks eksplanasi tentang covid-19.

Baca Juga: 9 Contoh Teks Eksplanasi Singkat beserta Strukturnya, Materi Kelas 11

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Covid-19 

1. Nasib Pedagang Kaki Lima Selama Pandemi

Covid-19 menyebabkan kerugian pada berbagai sektor. Mulai dari wisata, transportasi, perekonomian negara, sampai pedagang kaki lima. Semenjak aturan karantina atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), semua warga dianjurkan untuk membatasi intensitas keluar rumah.

Oleh sebab warga jarang keluar rumah, pedagang kaki lima sepi pelanggan. Bahkan beberapa dari mereka tidak dapat berjualan karena dilarang oleh pemerintah setempat. Sementara, pedagang kaki lima yang masih boleh berjualan di beberapa daerah menanggung risiko besar ketika membuka lapaknya.

Pedagang kaki lima berbeda dengan warung atau rumah makan yang memiliki bangunan khusus untuk berjualan. Mereka harus berkeliling atau menetap di sudut-sudut ramai kota. Pandemi menyebabkan penghasilan mereka berkurang secara drastis.

2. Rajin Mencuci Tangan dan Memakai Masker

Selama pandemi, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Pandemi terus mengingatkan warga untuk selalu cuci tangan dan memakai masker.

Cuci tangan mengurangi penyebaran Covid-19 karena mencegah rantai penularan melalui droplet yang menempel di tangan. Droplet merupakan cairan dari tubuh manusia, seperti dari hidung dan mulut. Droplet tersebut dapat menempel pada berbagai macam benda sehingga orang lain yang sebelumnya tidak terinfeksi, jadi tertular akibat droplet penderita. Itu sebabnya, mencuci tangan adalah hal yang penting dilakukan selama pandemi.

Sementara memakai masker dapat menghindari penularan Covid-19 melalui droplet yang menyebar melalui udara. Ketika seseorang penderita bersin atau batuk, droplet dapat menyebar melalui udara, sehingga orang lain di sekitarnya akan menyebar.

Kementerian Kesehatan menemukan beberapa kasus penderita tanpa gejala. Hal ini berbahaya karena penderita tampak sehat dan tidak dapat dideteksi kecuali menggunakan tes swab. Ini sebabnya warga dianjurkan mengenakan masker saat keluar rumah.

3. Lansia Rentan Mengalami Sakit Lebih Parah Bila Terkena Covid-19

Seperti yang kita tahu, penularan Covid-19 tidak mengenal batasan usia. Siapa saja bisa terinfeksi. Namun orang tua lanjut usia (lansia) lebih rentan untuk menderita sakit parah. Terutama orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi.

Lansia menjadi kelompok rentan sebab menurunnya sistem kekebalan tubuh seiring usia. Sejalan dengan pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan. Hampir semua fungsi organ dan gerak menurun. Diikuti dengan menurunnya imunitas sebagai pelindung tubuh yang tidak bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah sebabnya mengapa orang lansia rentan terserang berbagai penyakit, termasuk Covid-19.

Sistem imun yang lemah, belum lagi ditambah penyakit yang diderita sebelumnya, dapat meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19 pada lansia semakin tinggi.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial Singkat dan Strukturnya

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Covid-19 

4. Penularan Covid-19

Covid-19 begitu cepat menular dari satu manusia ke manusia lainnya. Jumlah korban dan angka kasus kian meningkat. Hingga tulisan ini dibuat, jumlah kasus mencapai lebih dari 502 ribu kasus di Indonesia. Sedangkan di dunia mencapai lebih dari 58,7 juta kasus.

Covid-19 ditularkan dari seseorang yang terkena virus SARS-CoV-2 ke orang lainnya. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet atau tetesan air dari hidung, mulut, atau bagian lain dari tubuh manusia. Penularannya dapat terjadi pada saat batuk, bersin, atau berbicara.

Seseorang juga dapat terinfeksi Covid-19 bila tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Ini alasan mengapa penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang lain.

Droplet juga dapat melekat atau jatuh pada benda di sekitarnya, kemudian menularkan penyakit pada orang lain yang menyentuh benda yang sudah terkontaminasi droplet penderita. Bila tangan kita yang terkontaminasi menyentuh mata, hidung, atau mulut, maka kita dapat terinfeksi Covid-19. Ini adalah alasan pentingnya mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer.

5. Pandemi Virus Corona

Virus Corona atau COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan pandemi yang pertama kali ditemukan di daerah kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019 lalu. Virus ini menyebar dengan sangat cepat dan menyebar ke berbagai wilayah. Virus Corona sendiri sudah masuk ke Indonesia pada awal bulan Maret 2020 dan hingga kini masih terus menyebar.

Virus Corona adalah bentuk kumpulan virus yang mampu menginfeksi sistem pernafasan manusia. Kemudian virus ini akan terus menginfeksi jika imun tubuh lemah dapat berujung pada kematian.

Karena penyebarannya yang sangat cepat dan luas, virus Corona telah ditetapkan sebagai pandemi global hingga saat ini. Dan menyebabkan banyak kerugian bagi semua pihak.

Rajin mencuci tangan dan mengenakan masker ketika keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus ini. Kita semua berharap agar virus ini menghilang secepatnya dan kondisi kembali seperti sedia kala.

6. Pentingnya Vaksinasi Covid-19

Pemerintah terus mengupayakan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat di Indonesia. Mulai dari awal tahun 2021 hingga saat ini vaksin Covid-19 tengah didistribusikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi dan memutus rantai penularan Covid-19.

Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga jika suatu saat terpapar penyakit tersebut maka hanya akan mengalami gejala yang ringan. Sebaliknya, apabila tidak melakukan vaksinasi maka tidak akan memiliki kekebalan tubuh yang spesifik terhadap penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan pemberian vaksin tersebut. Apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata, maka akan terbentuk suatu kekebalan kelompok (herd immunity). Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga dapat menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial serta ekonomi. Vaksinasi Covid-19 dilakukan setelah kepastian keamanan dan keampuhannya ada.

Kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 saat ini adalah tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, lansia (>50 tahun), dan orang dengan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi tertular. Kemudian vaksinasi akan dilanjutkan ke kelompok penerima lainnya, mulai dari masyarakat usia 18 tahun keatas. 

Vaksin memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan dengan efek samping yang dihasilkan. Vaksin dapat memberikan antibody yang lebih tinggi dan memberikan proteksi terhadap virus Covid-19.

Dalam menanggulangi pandemi Covid-19, upaya vaksinasi dilakukan tidak hanya menjadi satu-satunya upaya untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Selama belum mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), maka pencegahan yang efektif saat ini adalah mematuhi protokol kesehatan 5M yaitu dengan double mask dengan masker medis dilapisi bagian luarnya dengan masker kain agar menutupi rongga dari masker medis tersebut, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Demikian ulasan mengenai beberapa contoh teks eksplanasi tentang Covid-19 dan penjelasan materi singkat. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm