Batang mendong sama seperti batang rumput. Akan tetapi, memiliki ruas-ruas yang lebih panjang.
Contohnya seperti tanaman wlingi (Scirpus grossus L.), (Fimbristylis Globulosa Kunth.) dan tumbuhan seperti teki (Cyperaceae).
Baca Juga: 5 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Akar, Lengkap dengan Penjelasannya
Struktur Batang
Struktur jaringan yang menyusun organ batang adalah epidermis, korteks, endodermis, stele (silinder pusat).
Epidermis
Epidermis batang terdiri dari selapis sel, yang tersusun rapat tanpa adanya ruang antar sel.
Fungsi epidermis yang utama adalah melindungi batang dari kekeringan, karena dinding sel pada batang bagian luar, dilengkapi kutikula yang dapat melindungi batang dari kekeringan.
Pada tumbuhan kayu tua, terdapat kambium gabus yang akan membentuk lapisan gabus untuk menggantikan lapisan epidermis yang telah rusak.
Lapisan epidermis terdiri atas sel-sel mati, dan lentisel yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas bagian dalam tubuh tumbuhan dengan udara luar.
Korteks
Korteks batang tersusun dari parenkim, kolenkim, dan sklerenkim berupa serabut, sklereid, dan idioblas.
Sel-sel korteks mengandung zat tepung (amilum) disebut flooeterma (sarung tepung). Pada tumbuhan xerofit, di bagian korteks dan empulurnya terdapat jaringan penyimpan air.
Endodermis
Endodermis adalah lapisan yang menjadi batas antara korteks, dan stele. Lapisan endodermis memiliki bentuk dan susunan sel-sel yang khas.
Lapisan endodermis selnya banyak mengandung butir-butir zat tepung.
Baca Juga: 5 Manfaat Energi Matahari Bagi Tumbuhan, Materi Tematik Kelas 4 SD
Stele
Stele atau silinder pusat adalah suatu lapisan yang terletak di batang, yang terdiri atas bagian perikambium (perisikel) dan berkas pengangkut.
Perisikel adalah lapisan terluar dari silinder pusat yang bersifat meristematis dengan sel-sel yang aktif membelah membentuk sel-sel baru.
Berkas pengangkut adalah bagian yang terdiri atas jaringan xilem dan floem.
Xilem berfungsi sebagai pengangkut air, dan unsur hara dari akar ke daun, sekaligus penguat daun.
Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Empulur merupakan bagian terdalam dari batang, yang tersusun dari jaringan parenkim.
Pada struktur dalam maupun luarnya, batang memiliki perbedaan, yakni batang monokotil, dan dikotil.
Batang monokotil tidak bercabang dan tidak berkambium. Struktur dalam batang monokotil terdiri atas epidermis, jaringan dasar, dan berkas pengangkut.
Batang dikotil adalah batang yang dapat dikenal dari bentuk luarnya, terutama pada tumbuhan batang berkayu.
Batang dikotil bercabang, dan tidak beruas. Adanya kambium pada batang dikotil, membuat batang mengalami pertumbuhan membesar.
Struktur dalam batang dikotil terdiri atas kulit kayu, kayu, dan empulur.
Baca Juga: Dampak Pencemaran Tanah Bagi Kesehatan Makhluk Hidup dan Ekosistem