Fungsi prinsip interelasi ini digunakan untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala geografi yang lain dalam suatu ruang.
Tujuan prinsip ini juga berfungsi untuk menguraikan hubungan yang ada di dalam ruangan tersebut antara satu gejala dengan gejala yang lainnya.
Contoh Prinsip Interelasi
Kekeringan yang terjadi sebagai dampak adanya fenomena La Nina
Fenomena banjir akibat adanya penebangan hutan di wilayah hulu
Kondisi iklim di Indonesia yang dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia
Penduduk pesisir pantai banyak yang menjadi nelayan karena dekat dengan wilayah lautan
Terjadi tsunami di suatu wilayah karena adanya gempa di tengah laut
Suhu panas yang dapat memicu penguapan sehingga terjadi hujan di wilayah tertentu
Fungsi prinsip korologi ini bertujuan untuk menelaah gejala, fakta maupun permasalahan yang ada di suatu tempat yang ditinjau dari persebarannya, interelasinya, interaksinya dan integrasinya dalam ruang tertentu.
Prinsip korologi ini merupakan prinsip geografi yang komprehensif karena memadukan prinsip-prinsip lainnya yaitu prinsip distribusi, prinsip interelasi serta prinsip deskripsi dalam satu prinsip yaitu prinsip korologi. Prinsip ini juga termasuk sebagai ciri-ciri geografi modern.
Contoh Prinsip Korologi
Untuk meneliti masalah hujan harus diteliti mengenai persebaran curah hujan di Indonesia, penyebab kenapa adanya perbedaan curah hujan di berbagai daerah serta dampak yang ditimbulkan dari tingginya curah hujan di wilayah tertentu
Untuk meneliti masalah suhu udara maka harus diteliti mengenai perbedaan suhu udara di pedesaan dan perkotaan, penyebab timbulnya pedesaan serta pengaruh banyaknya pepohonan di desa terhadap suhu udara di wilayah pedesaan dibanding perkotaan