Sonora.ID – Berikut ini adalah 6 ciri-ciri lagu daerah, fungsi dan 10 contoh lagu daerah yang bisa kamu pelajari.
Lagu daerah adalah salah satu budaya bangsa Indonesia yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerusnya.
Lagu daerah juga bisa menjadi pembeda kebudayaan antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Sekian banyak lagu daerah yang ada di Indonesia biasanya identik dengan wilayah asalnya melalui lirik dan nada dalam lagu daerah tersebut.
Biasanya nada dari lagu daerah akan mencerminkan kebudayaan serta bagaimana kehidupan masyarakatnya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Tokecang' dari Jawa Barat Lengkap dengan Arti dan Makna
Lagu daerah ini diciptakan oleh para nenek moyang kita berdasarkan kebudayaan dan adat istiadat yang ada dari daerah tersebut.
Oleh karena itu setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki lagu daerah yang berbeda-beda, meskipun berada di dalam pulau yang sama.
Lantas, apa saja ciri-ciri lagu daerah? Apa fungsi dan contoh-contoh dari lagu daerah yang ada di Indonesia?
Simak artikel berikut ini untuk mengetahui jawabannya!
Ciri-ciri lagu daerah
Secara umum, lagu daerah memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
Menggunakan bahasa daerah sesuai dari mana lagu tersebut berasal.
Menggambarkan budaya masyarakat daerah tersebut.
Beberapa karya lagu dan musiknya menggunakan sistem musik sendiri (menggunakan alat musik daerah).
Fungsi lagu daerah
Lagu daerah memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah:
Di beberapa daerah di Indonesia, upacara-upacara adat biasanya menggunakan lagu daerah sebagai pengiringnya. Misalnya, pada upacara Merapu di Sumba yang menggunakan lagu daerah setempat sebagai pengiring roh dalam upacara adatnya.
Di Pulau Jawa, biasanya menggunakan lagu daerah sebagai pengiring pementasan tari daerah, misalnya lagu-lagu langgam Jawa yang kerap mengiringi pementasan tari adat Serimpi (Jawa Tengah). Selain itu, lagu daerah juga dapat berfungsi untuk mengiringi pertunjukan wayang kulit, kethoprak, ludruk, dan lain-lain.
Melalui pertunjukan musik atau lagu di suatu daerah ternyata dapat menjadi media komunikasi secara tidak langsung lho antara penyanyi lagu daerah tersebut dengan pendengarnya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Jali-jali', Chord Lagu, dan Makna Lagu Daerah Jakarta
Masyarakat yang hidup pada zaman dahulu sering menjadikan lagu daerah sebagai media hiburan dan bermain mereka.
Lagu-lagu daerah tersebut ada yang sengaja diciptakan untuk mengiringi permainan anak-anak, misalnya lagu Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan), dan Pok Amek-Ame (Betawi).
Beberapa orang dapat berprofesi sebagai penyanyi lagu daerah di sebuah pertunjukan adat. Hal tersebut dapat menjelaskan secara sederhana bahwa keberadaan lagu daerah juga dapat berfungsi sebagai sarana mencari nafkah.
Semakin hari, keberadaan lagu daerah dapat berfungsi untuk menyelenggarakan beberapa kegiatan. Bahkan beberapa iklan layanan masyarakat sering menggunakan lagu daerah sebagai backsound-nya.
Selain iklan layanan masyarakat, lagu daerah juga dapat digunakan untuk media pemilu, imunisasi, dan bahkan ceramah keagamaan.
Contoh lagu-lagu daerah
Itu dia pembahasan mengenai ciri-ciri lagu daerah, manfaat dan contoh lagunya yang bisa kamu pelajari.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.