Ciri-Ciri Lagu Daerah, Fungsi, dan Contohnya yang Bisa Kamu Pelajari!

4 November 2022 16:05 WIB
Ilustrasi, berikut ini adalah 6 ciri-ciri lagu daerah, fungsi dan 10 contoh lagu daerah yang bisa kamu pelajari.
Ilustrasi, berikut ini adalah 6 ciri-ciri lagu daerah, fungsi dan 10 contoh lagu daerah yang bisa kamu pelajari. ( Freepik)

Sonora.ID – Berikut ini adalah 6 ciri-ciri lagu daerah, fungsi dan 10 contoh lagu daerah yang bisa kamu pelajari.

Lagu daerah adalah salah satu budaya bangsa Indonesia yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerusnya.

Lagu daerah juga bisa menjadi pembeda kebudayaan antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Sekian banyak lagu daerah yang ada di Indonesia biasanya identik dengan wilayah asalnya melalui lirik dan nada dalam lagu daerah tersebut.

Biasanya nada dari lagu daerah akan mencerminkan kebudayaan serta bagaimana kehidupan masyarakatnya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Tokecang' dari Jawa Barat Lengkap dengan Arti dan Makna

Lagu daerah ini diciptakan oleh para nenek moyang kita berdasarkan kebudayaan dan adat istiadat yang ada dari daerah tersebut.

Oleh karena itu setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki lagu daerah yang berbeda-beda, meskipun berada di dalam pulau yang sama.

Lantas, apa saja ciri-ciri lagu daerah? Apa fungsi dan contoh-contoh dari lagu daerah yang ada di Indonesia?

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui jawabannya!

Ciri-ciri lagu daerah

Secara umum, lagu daerah memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:

Menggunakan bahasa daerah sesuai dari mana lagu tersebut berasal.

Menggambarkan budaya masyarakat daerah tersebut.

Beberapa karya lagu dan musiknya menggunakan sistem musik sendiri (menggunakan alat musik daerah).

  • Ciri-ciri lagu daerah biasanya diciptakan secara anonim.
  • Biasanya dipelajari dan disebarluaskan secara lisan.
  • Sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat.
  • Ciri-ciri lagu daerah selanjutnya adalah memuat pesan penting kepada pendengarnya.
  • Biasanya diiringi dengan alat musik daerah setempat.
  • Ketika dinyanyikan, terdapat cengkok khusus menurut daerah setempat.

Fungsi lagu daerah

Lagu daerah memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah:

  1. Sebagai pengiring upacara adat

Di beberapa daerah di Indonesia, upacara-upacara adat biasanya menggunakan lagu daerah sebagai pengiringnya. Misalnya, pada upacara Merapu di Sumba yang menggunakan lagu daerah setempat sebagai pengiring roh dalam upacara adatnya.

  1. Sebagai pengiring tari daerah

Di Pulau Jawa, biasanya menggunakan lagu daerah sebagai pengiring pementasan tari daerah, misalnya lagu-lagu langgam Jawa yang kerap mengiringi pementasan tari adat Serimpi (Jawa Tengah). Selain itu, lagu daerah juga dapat berfungsi untuk mengiringi pertunjukan wayang kulit, kethoprak, ludruk, dan lain-lain.

  1. Sebagai media komunikasi

Melalui pertunjukan musik atau lagu di suatu daerah ternyata dapat menjadi media komunikasi secara tidak langsung lho antara penyanyi lagu daerah tersebut dengan pendengarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Jali-jali', Chord Lagu, dan Makna Lagu Daerah Jakarta

  1. Media hiburan dan bermain masyarakat zaman dahulu

Masyarakat yang hidup pada zaman dahulu sering menjadikan lagu daerah sebagai media hiburan dan bermain mereka.

Lagu-lagu daerah tersebut ada yang sengaja diciptakan untuk mengiringi permainan anak-anak, misalnya lagu Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan), dan Pok Amek-Ame (Betawi).

  1. Sarana mencari nafkah

Beberapa orang dapat berprofesi sebagai penyanyi lagu daerah di sebuah pertunjukan adat. Hal tersebut dapat menjelaskan secara sederhana bahwa keberadaan lagu daerah juga dapat berfungsi sebagai sarana mencari nafkah.

  1. Sebagai media penerangan

Semakin hari, keberadaan lagu daerah dapat berfungsi untuk menyelenggarakan beberapa kegiatan. Bahkan beberapa iklan layanan masyarakat sering menggunakan lagu daerah sebagai backsound-nya.

Selain iklan layanan masyarakat, lagu daerah juga dapat digunakan untuk media pemilu, imunisasi, dan bahkan ceramah keagamaan.

Contoh lagu-lagu daerah

  1. Bubuy Bulan – Jawa Barat
  2. Apuse – Papua
  3. Suwe Ora Jamu (Jawa Tengah)
  4. Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan)
  5. Manuk Dadali (Jawa Barat)
  6. Soleram (Riau)
  7. Bungong Jeumpa (Aceh)
  8. Si Patokaan (Sulawesi Utara)
  9. Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat)
  10. Anak Kambing Saya (NTT)

Itu dia pembahasan mengenai ciri-ciri lagu daerah, manfaat dan contoh lagunya yang bisa kamu pelajari.

Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm