Contoh Pidato Bahasa Arab tentang Orang Munafik Lengkap dengan Artinya

5 November 2022 13:05 WIB
Ilustrasi contoh pidato bahasa Arab.
Ilustrasi contoh pidato bahasa Arab. ( Freepik)

فَمَنْ أَرَادَ السَّلَامَةَ مِنَ النِّفَاقِ وَيَبْتَعِدُ عَنْ صِفَاتِ الْمُنَافِقِيْنَ، فَلْيَلْزَمِ الصِّدْقَ، وَلِيَبْتَعِدْ عَنِ الْكَذِبِ

Siapa saja yang ingin selamat dari kemunafikan dan menjauh dari sifat orang – orang munafik maka berpegang teguhlah dengan kejujuran dan menjauhi kedustaan.

 

فَإِنَّ الصِّدْقَ طَرِيْقٌ إِلَى كُلِّ خَيْرٍ، كَمَا أَنَّ الْكَذِبَ طَرِيْقٌ إِلَى كُلِّ شَرٍّ

Sesungguhnya kejujuran itu jalan menuju semua kebaikan sebagaimana kebohongan itu jalan menuju semua keburukan.

فَفِي الصَّحِيْحَيْنِ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ؛ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا. وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ؛ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُوْرِ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابً

 

Di dalam Ash-Shahihain dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, ”Rasulullah ﷺ bersabda, ”Bersikap jujurlah kalian. Sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kepada al-Birr (semua jenis kebaikan). Dan Al-Birru itu akan mengantarkan menuju ke surga. Sungguh seseorang terus menerus bersikap jujur dan berusaha untuk jujur hingga dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur.

Dan jauhilah kebohongan. Sesungguhnya kebohongan itu menunjukkan kepada kefakiran/ al-fujuur (segala jenis maksiat dan penyimpangan dari kebenaran) dan kefajiran itu akan mengantarkan menuju neraka.

Sungguh seseorang terus menerus berdusta dan berusaha untuk berdusta hingga dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.”

وَقَوْلُهُ: “إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ

Baca Juga: 3 Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi Singkat, Sangat Menyentuh Hati!

Sabda beliau, ”Bila berjanji dia mengingkari (menyelisi janji).”:

وَهَذِهِ صِفَةٌ ثَانِيَةٌ مِنْ صِفَاتِ الْمُنَافِقِيْنَ، وَهِيَ إِخْلَافُ الْمَوْعِدِ

 

Ini adalah sifat kedua dari sifat-sifat orang munafik, yaitu menyelisihi janji.

قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي وَصْفِهِمْ: ﴿ وَمِنْهُمْ مَنْ عَاهَدَ اللَّهَ لَئِنْ آتَانَا مِنْ فَضْلِهِ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُونَنَّ مِنَ الصَّالِحِينَ * فَلَمَّا آتَاهُمْ مِنْ فَضْلِهِ بَخِلُوا بِهِ وَتَوَلَّوْا وَهُمْ مُعْرِضُونَ * فَأَعْقَبَهُمْ نِفَاقًا فِي قُلُوبِهِمْ إِلَى يَوْمِ يَلْقَوْنَهُ بِمَا أَخْلَفُوا اللَّهَ مَا وَعَدُوهُ وَبِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ ﴾ [التوبة: 75 – 77]

Allah Ta’ala berfirman saat menerangkan sifat mereka,

وَمِنْهُمْ مَّنْ عٰهَدَ اللّٰهَ لَىِٕنْ اٰتٰىنَا مِنْ فَضْلِهٖ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُوْنَنَّ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ ٧٥

”Di antara mereka ada orang yang telah berjanji kepada Allah, “Sesungguhnya jika Dia memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, niscaya kami akan benar-benar bersedekah dan niscaya kami benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.”

فَلَمَّآ اٰتٰىهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ بَخِلُوْا بِهٖ وَتَوَلَّوْا وَّهُمْ مُّعْرِضُوْنَ ٧٦

Akan tetapi, ketika Allah menganugerahkan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka menjadi kikir dan berpaling seraya menjadi penentang (kebenaran).

Baca Juga: 4 Contoh Pidato Bahasa Sunda Singkat atau Biantara Beragam Tema

فَاَعْقَبَهُمْ نِفَاقًا فِيْ قُلُوْبِهِمْ اِلٰى يَوْمِ يَلْقَوْنَهٗ بِمَآ اَخْلَفُوا اللّٰهَ مَا وَعَدُوْهُ وَبِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ ٧٧

Maka, (akibat kekikiran itu) Dia menanamkan kemunafikan dalam hati mereka sampai pada hari mereka menemui-Nya karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta. [At-Taubah: 75-77]

فَالْمُنَافِقُ يَعِدُ النَّاسَ فَيُخْلِفُ وَعْدَهُ عَمْدًا مِنْ دُوْنِ عُذْرٍ، لَا وَفَاءَ لَدَيْهِ

Jadi orang munafik itu berjanji kepada orang-orang lalu menyelisihi janjinya secara sengaja tanpa udzur. Tidak ada sifat setia pada dirinya.

 وَقَوْلُهُ: “وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Dan sabdanya, ”Dan bila diberi kepercayaan dia berkhianat.”:

فَمِنْ عَلَامَاتِ الْمُنَافِقِيْنَ أَنَّهُمْ يَخُوْنُوْنَ فِي الْأَمَانَةِ. وَرَبُّنَا سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى يَأْمُرُنَا بِأَدَاءِ الْأَمَانَةِ، وَيَنْهَانَا عَنْ خِيَانَتِهَا

Di antara tanda orang-orang munafik adalah mereka itu mengkhianati amanah. Tuhan kita Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk melaksanakan amanah dan melarang dari mengkhianatinya.

فَقَالَ سُبْحَانَهُ: ﴿ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤدّواْ الأَمَانَاتِ إلى أهْلِهَا ﴾ [النساء: 58]

Baca Juga: Syarat dan Rukun Khutbah Jumat yang Wajib Dilakukan agar Salatnya Sah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya.” [An-Nisa’: 58]

وَقَالَ عَزَّ وَجَلَّ: ﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَخُونُواْ اللّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُواْ أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ ﴾ [الأنفال: 27]

Allah ‘Azza wa Jalla juga berfirman,

”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan rasul serta janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu sedangkan kamu mengetahui.” [Al-Anfal: 27]

وَنَبْيُّنَا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: “أَدِّ الأَمَانَةَ إِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ، وَلَا تَخُنْ مَنْ خَانَكَ” أَخْرَجَهُ التِّرْمِذِيُّ وَأَبُو دَاوُدُ وَابْنُ حِبَّانَ وَالدَّارِمِيُّ وَغَيْرُهُمْ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

Nabi kita ﷺ bersabda, ”Tunaikanlah amanat kepada orang yang memberikan amanat itu kepadamu dan jangan mengkhianati orang yang berkhianat kepadamu.”

[Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Hibban, Ad-Darimi dan yang lainnya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu]

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ وَتُوْبُوْا إِلَيْهِ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga: 3 Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Beragam Tema, Lengkap!

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon ampun kepada Allah Ta’ala yang Maha Agung untuk diri saya dan anda sekalian dan seluruh kaum Muslimin. Mohonlah ampunan kepada-Nya dan bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. 

Demikian paparan mengenai beberapa contoh pidato bahasa Arab sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 9 Contoh Pidato Perpisahan Kelas 6 Singkat dan Mudah Dihafal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm