Sonora.ID - Berikut ini 4 konsep waktu dalam sejarah yang perlu kamu ketahui sekarang.
Konsep waktu dalam sejarah merupakan kelangsungan dan satuan atau jangka berlangsungnya perjalanan waktu.
Pada dasarnya konsep waktu dalam sejarah sangat berkaitan erat dengan perkembangan manusia, karena pada dasarnya manusia merupakan subjek sekaligus objek dalam sejarah.
Adanya sejarah terbukti bisa mengantarkan manusia untuk bisa memahami tentang apa yang terjadi di masa lalu dan dijadikan sebagai pedoman masa kini serta masa mendatang.
Lebih lanjut, keberadaan konsep waktu dalam sejarah meliputi dua hal yakni:
- Proses kelangsungan dari suatu peristiwa dalam batasan waktu tertentu
- Kesatuan keberlangsungan waktu yaitu pada masa lampau, masa kini dan masa yang datang.
Karena konsep waktu dan konsep manusia saling berkaitan maka terdapat empat konsep waktu ensensial dalam suatu peristiwa sejarah yaitu perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan.
Baca Juga: Pembagian Waktu di Indonesia, WIB, WITA dan WIT, Lengkap Wilayahnya
1. Perkembangan
Konsep perkembangan terjadi apabila masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Dengan artian, masyrakat melakukan perubahan dari yang sederhana menjadi lebih kompleks, misal perkembangan sistem demokrasi di Tanah Air.
Perkebangan masyarakat dari masa lampu hingga sekarnag merupakan hasil dari pembelajaran dari sejarah.
Pembaruan ini menjadi bukti sebuah keberhasilan dari masa ke masa.
2. Kesinambungan
Kesinambungan bisa terjadi jika masyarakat baru hanya melakukan adopsi dari lembaga-lembaga lama.
Maksudnya, meski masyarakat sudah mengambil banyak pembelajaran dari sejarah di masa lampau, tapi mereka masih mengembangkan dan menerapkan di masa sekarang ini.
Contohnya saja pada masa lampau terdapat sistem patrimonialisme (bentuk pemerintahan yang mana semua kekuasaan mengalir langsung ke penguasa) yang kemudian dilanjutkan menjadi sistem kolonialisme.
Hal ini membuktikan kalau sejarah rupanya masih berkesinambungan dengan hal-hal yang terjadi di masa lampau, meski waktu sudah banyak dilewati.
Baca Juga: 7 Cara Melakukan Gerakan Tolak Peluru Gaya Menyamping Paling Benar
3. Pengulangan
Disebut pengulangan jika suatu peristiwa yang terjadi di masa lampau terjadi lagi di masa selanjutnya.
Contohnya saja peristiwa perang dunia yang terulang dua kali dan memberikan dampak yang sama-sama merugikan untuk masyarakat sipil.
Peristiwa pengulangan juga pernah terjadi dalam sejarah Indonesia, seperti lengsernya Soekarno.
Kala itu Presiden Soekarno jatuh karena banyak aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Kejadian seperti itu pun kembali terulang di masa kekuasaan Soeharto yang sama-sama lengser karena aksi-aksi mahasiswa.
Maka dari itu bisa disimpulkan, bukan hal yang mustahil kalau peristiwa sejarah dapat terulang kembali.
4. Perubahan
Konsep perubahan bisa terjadi jika masyarakat berhasil mengalami suatu pergeseran atau perubahan.
Biasanya konsep perubahan tersebut terjadi secara besar-besaran dan dalam waktu yang relatif singkat.
Selian itu, perubahan juga bisa terjadi karena adanya pengaruh dari luar.
Misalnya saja, adanya peristiwa sejarah berupa Geakan Paderi di Sumatera Barat yang menentang kaum adat.
Peristiwa ini dianggap hasil pengaruh dari Gerakan Wahabi di Arab yang “ditularkan” melalui para haji sepulangnya dari Makkah.
Itulah 4 konsep waktu dalam sejarah yang perlu kamu pahami.
Baca Juga: 10 Keutamaan Surat Al Waqiah: Amalkan Jika Ingin Pintu Rezeki Terbuka!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News