Sonora.ID - Melansir dari buku Teks Laporan Hasil Observasi Untuk Tingkat SMP Kelas VII, teks laporan merupakan sebuah teks yang berisikan penjabaran yang bersifat umum mengenai sesuatu hal berdasarkan hasil observasi tertentu.
Sekilas teks laporan ini mungkin mirip dengan teks deskripsi. Tapi, nyatanya teks laporan dan deskripsi merupakan dua jenis teks yang berbeda.
Dari segi sifatnya, teks laporan lebih bersifat global dan universal. Semantara itu, teks deskripsi cenderung bersifat unik dan individual.
Selain itu, teks laporan biasanya lebih menekankan pada pengelompokkan berbagai hal dalam jenis-jenis yang sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya.
Sedangkan, teks deskripsi biasanya hanya menitikberatkan pada uraian bentuk, ciri-ciri, dan keadaan sesuatu hal yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu.
Untuk memahami teks laporan lebih baik lagi berikut ini kami sajikan beberapa contoh teks laporan hasil observasi tentang lingkungan rumah sebagai referensi.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Tumbuhan yang Singkat
Kebersihan Lingkungan Rumah
Kebersihan lingkungan merupakan aspek yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kebersihan lingkungan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah diserang berbagai macam penyakit.
Kondisi kebersihan lingkungan di kompleks perumahan sangat baik. Selokan selalu terpelihara dengan baik dan tidak tersumbat oleh sampah. Tempat pembuangan sampah pun sudah ada di setiap rumah warga.
Tempat pembuangan sampah berupa tong besar atau drum. Kondisinya juga sangat terawat sehingga tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Petugas kebersihan selalu mengambil sampah setiap tiga kali sehari. Selain itu setiap satu bulan sekali masyarakat kompleks perumahan selalu melakukan kerja bakti untuk membersihkan selokan dan rumput-rumput liar yang terdapat di sekitar kompleks tersebut.
Kebersihan lingkungan tidak sulit untuk diterapkan apabila kita selalu membudayakan pola hidup bersih dan sehat. Budaya hidup yang bersih dan sehat akan mendatangkan banyak manfaat bagi manusia khususnya untuk diri kita sendiri. Kita dapat menjalankan berbagai aktivitas hidup yang sehat dan produktif.
Kebun Belakang Rumah
Kebun belakang rumah memiliki area yang tidak terlalu luas karena hanya lahan sisa dari pembuatan rumah. Di kebun terdapat banyak tanaman dan sayur-sayuran.
Ada vertical gardening di kebun belakang rumah yang membuat suasana rumah menjadi lebih adem. Di kebun juga terdapat beberapa jenis sayuran yang bisa dikonsumsi oleh keluarga sendiri.
Kebun belakang rumah dibuat karena ada lahan sisa. Kami memberi ide untuk dibuatkan taman bermain agar bisa untuk kumpul bersama keluarga di sore hari.
Di kebun belakang rumah terdapat berbagai jenis tanaman. Tanaman hias seperti kaktus, sirih gading, gelombang cinta bisa ditemui di kebun belakang rumah.
Selain tanaman hias ada juga jenis sayuran seperti selada, cabai, dan daun bawang yang ditanam dalam pot. Biasanya sayuran akan dikonsumsi pribadi jika sudah panen.
Kami juga menanam beberapa buah yang ditanam dalam pot. Kami memiliki pohon jambu yang ditanam di sudut kebun belakang.
Di tengah kebun kami membuat kursi dan meja kayu. Biasanya digunakan untuk kumpul bersama teman atau keluarga dan menikmati makan malam.
Kebun belakang rumah memiliki berbagai jenis tanaman hias dan sayuran. Kebun yang luasnya minimalis bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Editorial Tentang Kesehatan Singkat dan Strukturnya
Kegiatan Siskamling
Sistem keamanan lingkungan atau yang sering disingkat dengan Siskamling merupakan kegiatan keamanan yang sering diadakan di lingkungan kompleks perumahan. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib bagi laki-laki yang sudah dewasa atau berumur lebih dari 20 tahun ke atas. Waktu kegiatan ini adalah malam hari di mana anggota Siskamling menjaga area kompleks dengan cara berkeliling area kompleks.
Siskamling biasanya terjadwal setiap harinya. Anggotanya adalah bapak-bapak atau pemuda yang tinggal dalam kompleks lingkungan yang dijaga tersebut. Mereka biasanya mulai kegiatan ini jam delapan malam hingga dini hari dengan mengelilingi kompleks perumahan serta membawa peralatan ronda seperti senter, kentongan, dan yang lainnya.
Saat berkeliling, mereka juga melakukan pengecekan pagar rumah tiap warga. Memastikan bahwa pagar tersebut sudah terkunci dengan baik. Membunyikan kentongan menjadi tanda bahwa warga sedang melakukan patroli keamanan.
Biasanya jadwal Siskamling ini terdiri minimal enam orang setiap harinya dan kemudian dibagi menjadi dua tim. Satu tim berjaga di pos ronda, sementara tim yang lain berkeliling untuk patroli keamanan. Pembagian jadwal harian ini biasanya dilakukan oleh ketua RT setempat dengan diskusi bersama warga.
Saat melakukan kegiatan Siskamling, warga terkadang juga mengambil beras jumputan atau uang receh untuk kas. Uang tersebut sudah disiapkan warga secara sukarela untuk mendukung kegiatan Siskamling termasuk membeli konsumsi kopi atau teh.
Siskamling merupakan kegiatan yang positif. Selain menjaga keamanan lingkungan kompleks dan sekitarnya, kegiatan ini juga mempererat kerukunan antarwarga yang tinggal di area kompleks tersebut.
Kolam Ikan di Depan Rumah
Rumah kami memiliki kolam ikan yang letaknya ada depan rumah. Ukurannya tidak terlalu besar, tetapi ada banyak jenis ikan di dalamnya.
Di pinggir kolam terdapat beberapa tanaman hias yang bisa membuat suasana menjadi lebih sejuk. Kami juga menambahkan air mancur buatan agar seperti air terjun sungguhan.
Kolam ikan ada di depan rumah kami, tepatnya di taman teras. Luas kolam ikan sekitar dua meter karena rumah kami tidak memiliki banyak lahan sisa.
Di kolam ikan terdapat berbagai jenis ikan hias, mulai ikan koi, ikan mas dan lainnya. Ikan-ikan juga berbeda ukuran.
Ada ikan koi yang panjangnya sudah mencapai 20 cm dan ada juga yang masih berukuran lima cm. Ada berbagai warna ikan yang bisa ditemui.
Mulai warna putih, oranye, hijau, dan ada juga ikan yang berwarna hitam. Di pinggir kolam kami menambahkan air terjun buatan agar suasana kolam seperti di air terjun sungguhan. Di sisi kolam juga terdapat beberapa macam tumbuhan yang bisa membuat suasana menjadi lebih sejuk.
Kolam ikan memiliki banyak jenis ikan dengan warna dan ukuran yang berbeda. Ada pohon dan air terjun buatan agar suasana menjadi lebih alami.
Baca Juga: Contoh Paragraf Persuasif Singkat dengan Berbagai Tema yang Lengkap
Kehijauan Alam Lingkungan Desa Subur Makmur
Kehijauan alam adalah suatu tanda kesuburan tanah. Selain indah dipandang mata, kehijauan alam yang ditandai dengan masih lestarinya tanaman-tanaman juga dapat menambah produksi gas oksigen untuk lingkungan sehingga udara menjadi bersih dan segar.
Kondisi kehijauan alam di Desa Subur Makmur agak memprihatinkan. Meskipun belum masuk dalam wilayah kota, sudah banyak gedung ruko tempat warga berdagang yang pembangunannya mengambil lahan hijau. Hal tersebut menyebabkan udara menjadi lebih padas. Kurangnya pohon-pohon rindang juga turut menjadi faktor menurunnya kualitas udara dan lingkungan di desa tersebut. Sudah jarang ditemui taman-taman hijau yang dulu menjadi area bermain anak-anak. Lahan tersebut kini sudah berganti pasar. Kurangnya kesadaran para pedagang serta warga untuk menjaga kebersihan juga memperparah kondisi.
Kehijauan alam lingkungan dapat membantu mengurangi efek rumah kaca. Dampak dari kehijauan lingkungan juga banyak bagi kemaslahatan umat manusia di bumi, terutama kebebasan dan kesegaran paru-paru kita dalam menghirup udara dari luar. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kehijauan alam yaitu mengurangi sampah rumah tangga, mendaur ulang sampah, menghemat penggunaan air, melakukan penghijauan dengan menanam pohon dan merawatnya dengan baik, mengurangi penggunaan pendingin ruangan, tidak menebang pohon atau memetik tanaman secara sembarangan, menanam pohon atau tanaman di setiap rumah, mengurangi penggunaan kantong plastik yang sulit didaur ulang dan menciptakan kesadaran diri akan pentingnya menjaga kehijauan alam agar aksi tersebut dapat berjalan secara kontinu.
Rumahku
Rumah adalah salah satu bentuk tempat hunian yang digunakan oleh manusia. Rumahku merupakan rumah tempat aku tinggal bersama keluargaku.
Rumahku berukuran cukup kecil dengan luas bangungan 20 x 12 meter dan terdiri atas satu lantai saja. Terdapat satu kamar mandi, satu dapur, satu ruang keluarga, dua kamar tidur dan satu buah garasi. Ruang yang digunakan untuk menerima tamu berada di teras rumah. Kami memiliki sebuah sumur dengan pompa air sebagai sumber air bersih.
Dinding rumahku terbuat dari batu bata yang disemen. Atapnya menggunakan genting yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Rangka atap, pintu dan jendela rumahku terbuat dari kayu jati. Terdapat tiga pintu yang mengarah ke luar dan 4 buah jendela di bagian depan dan samping rumah. Sedangkan pintu garasi terbuat dari besi.
Rumahku memiliki halaman yang masih cukup luas dengan luasan sekitar 20 x 15 meter. Terdapat pohon jamu, mangga, talok, belimbing dan durian di halaman rumah. Beberapa jenis tanaman bunga seperti bougenville, bunga sepatu, melati dan bunga pukul empat juga ditanam di halaman rumah.
Terdapat sebuah aviary atau kandang burung berukuran besar di halaman rumahku. Didalamnya terdapat pohon pucuk merah, teh – tehan dan beberapa jenis rumput. Kandang burung ini berisi burung gelatik, perkutut dan parkit.
Sebuah dua kotak besar yang terbuat dari batako ada di sudut halaman rumahku. Kotak besar ini digunakan sebagai tempat membuat kompos dari bahan daun – daun di kebun dan limbah organik sisa dapur.
Rumahku adalah rumah yang cukup nyaman karena memiliki elemen pendukung kehidupan berupa sumber air, pepohonan sebagai penghasil oksigen dan pendukung kehidupan kehidupan liar dan sistem pengelolaan sampah organik mandiri.
Sampah di Lingkungan Rumah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, nuklir, konsumsi, industri dan perdagangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah dapat dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik.
Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable.
Sampah harus di bumi harus dikelola dengan baik agar bumi tidak penuh dengan sampah. Hal tersebut supaya terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Baca Juga: 50+ Contoh Gurindam Lengkap Dengan Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.