Di sisi lain, jika kamu punya jerawat yang disertai pembengkakan yang menyakitkan, gunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan.
Namun, hindari mengoleskan es batu langsung ke kulit karena bisa berbahaya. Sebaiknya, bungkus es batu terlebih dahulu dengan waslap bersih dan tempelkan ke area jerawat selama kurang lebih lima menit.
3. Pakai eksfoliator
Pengelupasan dengan menggunakan eksfoliator dapat membantu meningkatkan pergantian sel, yang mengurangi kemerahan dan bekas jerawat.
Carilah produk dengan eksfoliator yang lembut terutama jika kamu punya kulit yang sensitif dan tidak biasa menggunakan eksfoliator.
Pengelupasan kimia meminimalkan jerawat dan bekas jerawat sekaligus mengurangi kemerahan dan peradangan secara efektif.
4. Microneedling
Microneedling adalah proses memasukkan jarum kecil ke dalam kulit di sekitar bekas jerawat untuk merangsang tubuh membuat lebih banyak kolagen.
Nantinya, kolagen ini bisa mengurangi munculnya bekas jerawat atrofi dengan menghaluskan kulit.
5. Minyak pohon teh
Minyak pohon teh atau tea tree oil bisa menghilangkan bekas jerawat merah sebab mengandung sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
Caranya, cukup gunakan minyak ini dengan cara menotolkan minyak ke spot jerawat. Namun, hati-hatilah karena minyak pohon teh bisa menyebabkan kulit kering dan kemerahan jika digunakan secara murni.
6. Salicylic Acid
Salicylic acid atau asam salsilat bisa membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, serta mengelupas kulit saat dioleskan.
Bahan ini dikenal sebagai salah satu kandungan terbaik untuk menghilangkan bekas jerawat, baik itu kemerahan atau area yang menggelap.
Demikian cara menghilangkan bekas jerawat merah yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat, ya!