Sonora.ID – Berikut ini adalah rumus VLOOKUP beda sheet yang bisa kamu pelajari.
Sebelum mempelajari tutorial berikut ini, kamu harus memahami terlebih dahulu dasar penggunaan VLOOKUP secara umum.
VLOOKUP adalah rumus pencarian data yang cukup sering dipakai oleh pengguna excel.
Rumus VLOOKUP beda sheet adalah rumus yang biasa digunakan untuk memindahkan suatu data atau nilai dari tabel ke tabel lainnya pada Microsoft Excel.
Kamu butuh cara khusus untuk menggunakan VLOOKUP agar bisa berfungsi dengan baik.
Sebelum menerapkan cara menggunakan Vlookup beda sheet di Excel, kamu perlu mengetahui rumus lengkap dan keterangan per bagiannya. Adapun rumus Vlookup di Excel, yakni:
Baca Juga: Ini Beberapa Cara Membuat Tabel di Excel dengan Mudah dan Singkat!
=Vlookup(kolom acuan;tabel acuan;kolom;0)
Titik koma pada rumus di atas merupakan pemisah untuk masing-masing bagian. Beberapa versi Microsoft Excel mungkin menggunakan titik koma (;) sebagai ganti koma.
Seluruhnya harus dirangkai dengan benar, agar Excel tidak keliru membaca perintah. Keterangan lengkapnya seperti ini:
Agar lebih mudah dipahami, berikut ini adalah penjelasan mengenai cara menerapkan rumus =Vlookup untuk mencari data dari sheet yang berbeda.
Misalnya, pada tutorial ini kita menyediakan dua sheet. Sheet pertama sebagai data yang akan diisi dan sheet kedua berisi data referensi atau sumber.
Kategori yang ingin diisi adalah besaran gaji sesuai dengan golongan. Golongan inilah yang menjadi acuan pengisian tabel.
Kamu harus buka terlebih dahulu dokumen yang ingin diinput rumus Vlookup dan sheet referensi-nya. Pastikan berada di satu file yang sama.
Setelah itu, lakukan langkah berikut sebagai cara menggunakan Vlookup beda sheet di Excel.
Buka sheet kedua terlebih dahulu atau sheet yang berisi rujukan data. Blok semua tabel, lalu beri nama di bagian 'Nama Bar' sesuai kebutuhan.
Contoh, kita memblok tabel golongan dan gaji rujukan dan diberi nama 'Data_Sumber'. Akan lebih aman, jika memberikan nama tanpa spasi atau terpisah garis bawah seperti pada gambar.
Beralih ke sheet yang ingin kamu isi data. Pilih sel yang ingin kamu isi sesuai data sumber rujukan. Lalu, ketik rumus =Vlookup( sebagai instruksi pertama. Kalau di contoh, sel yang dipilih adalah sel nomor C3.
=Vlookup(
Sesuai rumus dasar Vlookup, kamu perlu memasukkan baris pertama kolom acuan sebagai nilai kunci. Maksudnya, kategori apa yang dicari pada sheet kedua atau data sumber.
Misalnya, kita ingin mencari gaji berdasarkan golongan. Maka, kolom acuan pada rumus diisi B3 karena baris pertama nilai kunci (golongan) berada di kolom B nomor 3. Rumus Vlookupnya jadi:
=Vlookup(B3;
Sebagai catatan, saat mempraktikkan cara menggunakan Vlookup beda sheet di Excel pastikan menggunakan pemisah yang sesuai dengan versi Microsoftmu, ya! Ada yang tanda koma (,) atau titik koma (;).
Baca Juga: Berikut Ini 4 Cara Menghitung Persentase di Excel, Sesuaikan dengan Kebutuhanmu!
Apabila sudah memberi nama tabel data sumber, kamu perlu menuliskan nama tersebut sebagai 'tabel referensi' alias alamat dijadikan rujukan si Vlookup. Cukup ketik dua sampai tiga huruf pertama, biasanya otomatis terdeteksi oleh Excel.
Pada contoh, kita menamai sheet rujukan dengan 'Data_Sumber', maka langsung dikenal oleh Excel. Tampilan rumus Vlookup akan bertambah menjadi:
=VLOOKUP(B3;Data_Sumber;
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kolom yang dimaksud berada di sheet kedua atau rujukan. Untuk itu, urutan kolom ini sesuai dengan letak kategori yang kamu pilih, ya!
Misalnya, IDN Times ingin memasukkan kategori gaji sesuai golongan. Nah, di sheet rujukan, kolom gaji berada di B yang artinya urutan kedua. Maka, di rumus Vlookup ditulis:
=VLOOKUP(B3;Data_Sumber;2;
Langkah terakhir rumus Vlookup yakni menambahkan angka 0 di belakang simbol pemisah (koma atau titik koma). Jangan lupa akhiri rumus dengan tutup kurung ')'. Maka rumus Vlookup finalnya berbentuk:
=VLOOKUP(B3;Data_Sumber;2;0)
Setelah yakin urutan rumus ditulis sesuai dengan 'alamat'-nya, jalankan instruksi dengan menekan tombol 'enter' di keyboard. Excel akan otomatis menentukan data sesuai rumus yang kamu input.
Kamu tidak perlu memasukkan rumus Vlookup satu per satu secara berulang, kok. Kalau data yang harus diisi ada ratusan hingga ribuan, kan, pegel.
Cukup arahkan kursor ke bagian ujung kanan bawah sel yang sudah berisi rumus Vlookup. Tunggu hingga berubah menjadi tanda plus (+) tipis berwarna hitam. Lalu, klik dua kali dan voila! Excel akan menerapkan rumus Vlookup yang sudah kamu buat ke seluruh kolom.
Itu dia contoh cara menggunakan Vlookup beda sheet di Excel.
Semoga bisa membantumu mengoperasikan rumus tersebut untuk tujuan lainnya dalam mengolah data.
Baca Juga: Cara Hitung Rumus Rata-rata Excel yang Mudah Dilakukan dan Contohnya!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.