Sonora.ID - Ada beragam hal yang bisa didiskusikan bersama teman atau kolega. Berikut contoh teks diskusi tentang pendidikan yang bisa dijadikan referensi.

Teks diskusi merupakan salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia yang penting untuk dipahami.

Seperti dikutip Kompas.com, teks diskusi merupakan teks yang berisikan pendapat dari beberapa pihak mengenai suatu permasalahan yang sedang dibahas.

Biasanya sebuah diskusi diawali dari proses pembahasan sebuah isu, kemudian pemaparan pendapat, dan diakhiri dengan proses pengambilan kesimpulan.

Berikut ini akan diulas mengenai contoh teks diskusi tentang pendidikan lengkap dengan strukturnya. 

Baca Juga: 6 Contoh Teks Eksplanasi Tentang Covid-19 Beserta Strukturnya

Struktur Teks Diskusi

Sebuah teks diskusi biasanya memiliki struktur sebagai berikut:

1. Isu

Dikutip dari buku Elemen-elemen Multimedia untuk Pembelajaran (2020) karya Janner Simarmata, dkk, langkah pertama dalam menuliskan teks diskusi adalah pembahasan tentang isu yang terjadi.

Isu bisa berupa tema atau permasalahan yang hendak dicari solusi atau penyelesaiannya.

Perlu ada penjelasan mengani latar belakabg masalah dan urgensinya.

2. Argumen pendukung

Sebuah teks diskusi haruslah disertai argumen pendukung.

Sebuah argumen tak boleh sembarangan disampaikan. Harus ada fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berkaitan dengan isu yang ingin dibahas.

3. Argumen penentang

Layaknya diskusi, ada pihak yang mendukung, namun ada pula yang menentang.

Sama halnya dengan argumen pendukung, argumen ini juga harus disertai fakta dan data yang lengkap.

4. Kesimpulan

Di bagian akhir teks diskusi, harus ada kesimpulan mengenai isu atau permasalahan yang didiskusikan.

Sebaiknya mengambil jalan tengah ketika mengambil keputusan, agar rekomendasi atau kesimpulan yang diambil tidak menimbulkan permasalahan baru.

Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan

1. Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan:

Full Day School

(Isu) Full day school merupakan suatu program yang meminta siswa-siswi mengikuti proses belajar mengajar yang diselenggarakan secara penuh mulai pukul 07.00 16.00. Sistem ini mengharuskan siswa berada di sekolah selama sehari penuh, maka banyak muncul pro dan kontra dengan diberlakukannya program ini.

(Argumen Pendukung) Pihak yang mendukung diberlakukannya program ini menganggap full day school sebagai solusi tebaik untuk mengantisipasi dampak buruk era globalisasi. Full day school dianggap dapat memberikan pelajaran, pembiasaan yang baik. pendidikan dan pelatihan yang cukup agar siswa dapat mencapai dan memenuhi program jaminan mutu sekolah. Program ini lolos sertifikasi guru dengan mengajar 24 jam per minggu. pun membantu guru-guru untuk

(Argumen Penentang) Sedangkan pihak yang tidak setuju atau kontra berpendapat bahwa tingkat konsentrasi anak berbeda-beda. Siswa juga butuh istirahat yang cukup agar konsentrasinya tetap terjaga secara maksimal untuk mampu mencerna pelajaran yang diberikan. Selain itu, full day school memangkas waktu yang panjang dan hal ini akan menyulitkan siswa untuk melakukan kegiatan di luar sesuai minat masing-masing.

(Kesimpulan) Penerapan sistem sekolah full day mungkin saja benar dilakukan. Namun jika sekolah mesti menerapkan sistem sekolah tersebut, fasilitas serta infrastruktur tambahan harus disiapkan secara baik. Hal ini perlu agar para siswa tidak menganggap sekolah sebagai penjara yang menyeramkan. Jika siswa sudah menganggap sekolah adalah tempat yang menarik, tentu penerapan full day school akan membuat mereka betah belajar.

2. Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan:

Lima Hari Sekolah

(Isu) Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan lima hari sekolah bagi seluruh sekolah di Jakarta. Selain bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran, kebijakan ini pun diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan.

(Argumen Pendukung) Pihak yang mendukung diberlakukannya lima hari sejolah menganggap hal ini sebagai solusi terbaik. Anak tentu butuh waktu untuk mendapatkan pengalaman lain di luar pembelajaran formal. Misalnya mengembangkan bakat dan hobinya. Selain itu, seperti tujuan Pemprov DKI Jakarta, pemberlakuan lima hari sekolah juga bisa mengurangi angka kemacetan.

(Argumen Penentang) Sedangkan pihak yang tidak setuju berpendapat bahwa hal ini kurang baik. Konsekuensi aturan masuk sekolah lima hari dalam sepekan adalah penambahan jumlah jam pelajaran di lima hari itu. Sekolah swasta mungkin saja bisa menjalankannya, tetapi sekolah negeri perlu mempertimbangkannya terlebih dahulu. 

(Kesimpulan) Meski masih muncul pro dan kontra tentang pemberlakuan lima hari sekolah, perlu dipahami bahwa tujuan Pemprov DKI cukup tepat. Namun ada baiknya untuk memperhatikan kesiapan sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta sebelum kebijakan benar-benar diimplementasikan.

Baca Juga: 9 Contoh Teks Diskusi beserta Strukturnya, Materi Kelas 9, Lengkap!

3. Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan:

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

(Isu) Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) menetapkan akan memberlakukan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ)di tengah meningkatkannya kasus penularan Covid-19. PJJ diselenggarakan dengan teknologi internet. Seiring berjalannya waktu, pemerintah mulai mempertimbangkan pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

(Argumen mendukung) Ada pihak yang menganggap keputusan pemerintha untuk memberlakukan PJJ sudah tepat. Sesuai dengan tujuannya, angka kasus penularan dari sekolah bisa dicegah. Namun, sudah dua semester para siswa menerima pembelajaran secara online. Proses pembelajaran online kurang efektif untuk siswa dan guru.

(Argumen menentang) Pertemuan tatap muka, masih belum efektif karena infeksi virus Covid-19 masih tinggi. Apalagi untuk saat ini muncul varian baru yang bisa menyerang semua orang, tidak terkecuali anak-anak.

(Kesimpulan): Pemerintah mengizinkan pembelajaran tatap muka dengan beberapa syarat. Mengingat banyaknya tugas yang diberikan selama pembelajaran online, seharusnya pemerintah membuat panduan pembelajaran jarak jauh sebagai acuan untuk sekolah.

4. Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan:

Seragam Sekolah

(Isu) Mantan Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional) terdahulu, Bambang Sudibyo, punya rencana menghapus seragam sekolah. Artinya, tidak ada lagi ketentuan siswa SD sampai SMA wajib berseragam. Kita masih menunggu, apakah rencana tersebut akan menjadi kenyataan dan ditaati sekolah-sekolah?

(Argumen Pendukung)Penghapusan seragam sekolah dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan antara siswa yang satu dengan yang lain. Seorang siswa tidak bisa bergaya dengan label senioritas dan memamerkan baju-baju mewahnya di sekolah. Di sekolah tertentu, siswa dikenai hukuman apabila melanggar ketentuan seragam sekolahnya.

(Argumen Penentang) Kebijakan Mendiknas untuk menghapus seragam sekolah patut dipertimbangkan. Namun, kebijakan ini dapat memberikan dampak negatif terhadap siswa. Misalnya, akan terjadi perang pamer kekayaan.

(Kesimpulan) Penggunaan seragam sekolah berkaitan dengan kedisiplinan. Hal ini karena disiplin di sekolah tidak diajarkan secara formal seperti di dalam pendidikan militer, tetapi ditempatkan pada kerangka pola dan perilaku masyarakat secara lebih luas. Disiplin haruslah dimulai dari tingkat paling dasar, yakni rumah tangga. Artinya, orang tua dan anggota keluarga harus menjadi garda terdepan keteladanan bagi siswa untuk bersikap disiplin bagi diri sendiri dan orang lain.

5. Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan:

(Isu) Sektor pendidikan di Indonesia selalu menjadi topik yang paling menarik untuk dibahas. Semua tahu bahwa wilayah Indonesia terdiri dari banyak pulau.

Kondisi ini tentu berpengaruh pada tingkat SDM masing-masing penduduknya. Ada yang menganggap bahwa pendidikan di Indonesia sudah sangat baik, namun ada juga yang berkata kualitas pendidikan di Indonesia masih buruk.

(Argumentasi mendukung) Bagi mereka yang pro, hal ini memang sudah bisa dibuktikan. Lihat saja Jakarta dan sekitarnya, sudah banyak sekolah-sekolah yang bermutu tinggi, mulai tingkat PAUD hingga universitas.

Di sana juga banyak orang-orang cerdas dan berprestasi. Benar, semua kondisi ini memang nyata adanya. Sekali lagi, itu baru di Jakarta dan sekitarnya.

(Argumen menentang) Sebagian orang justru berpendapat sebaliknya. Pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata layak.

Dari sudut pandang mereka, masih banyak anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya. Mereka adalah anak-anak dari keluarga miskin. Jangankan untuk sekolah, untuk makan sehari-hari saja mereka kesulitan.

(Kesimpulan) Kenyataan pahit ini masih bisa ditemukan secara merata di wilayah Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Indonesia masih belum merata.

Kualitas terbaiknya hanya ada di kota besar saja, namun bagi mereka yang 'di bawah', rasanya masih harus diberi jempol terbalik. Pemerintah harus lebih serius menangani hal ini agar kualitas pendidikan bisa dirasakan secara merata di seluruh penjuru Indonesia.

Demikian ulasan mengenai contoh teks diskusi tentang pendidikan beserta strukturnya. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.