Contoh Limbah Organik dan Anorganik beserta Ciri dan Jenisnya

8 November 2022 13:00 WIB
Ilustrasi Contoh Limbah Organik dan Anorganik
Ilustrasi Contoh Limbah Organik dan Anorganik ( Freepik.com)

Sonora.ID - Limbah atau orang lebih mengenal dengan kata sampah, adalah sisa proses produksi, atau sisa bahan yang tidak lagi memiliki nilai.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pun demikian, limbah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian.

Secara umum, limbah dibagi menjadi dua, limbah organik dan anorganik.

Limbah organik

Dikutip dari Gramedia.com, limbah organik adalah sisa bahan atau sampah yang dapat didaur ulang dan berasal dari makhluk hidup, seperti limbah makanan, limbah kotoran makhluk hidup, ataupun limbah tanaman.

Limbah organik mudah terurai karena memuat zat kimia yang bisa dikatakan sifatnya stabil sehingga akan lebih mudah mengendap di tanah hingga laut.

Ciri-ciri limbah organik:

  1. Mempunya kandungan air yang banyak
  2. Berasal dari sisa bahan alami
  3. Mudah membusuk tanpa proses pengolahan
  4. Mikroba di dalam tanah mampu menghancurkan limbah jenis ini

Jenis dan contoh  limbah organik:
1. Organik basah. Contohnya sisa bahan makanan seperti sayuran, kulit jagung, kulit bawang, biji-bijian, kulit pisang, dan lain-lain

2. Organik kering. Contohnya batang kayu, kulit telur, tempurung kelapa, dan lain-lain.

Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Pontianak Siapkan Layanan Jemput Bola Pengangkutan Sampah

Limbah anorganik

Masih dari Gramedia.com, limbah anorganik adalah semacam sampah atau sisa bahan yang tidak mudah membusuk yang lazimnya bukan bermula dari hewan dan tumbuhan.

Bahayanya, apabila limbah anorganik dibiarkan menumpuk begitu saja, hal itu berdampak munculnya berbagai penyakit, seperti kolera dan diare. 

Ciri-ciri limbah anorganik:

  1. Tidak mudah terurai
  2. Dari bahan pabrikasi atau sintesis
  3. Dapat diolah melalui proses daur ulang

Jenis dan contoh limbah anorganik:

  1. Anorganik padat. Contohnya alumunium, besi, botol kaca, plastik, dan lain-lain.
  2. Anorganik cair. Contohnya sisa produksi pabrik dan rumah tangga, seperti air sabun cuci dan tumpahan minyak.
  3. Anorganik gas. Contohnya asap dan uap dari cerobong pabrik.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Deadline Dua Pekan, Pyramid Suites and Armani Eksekutif Club Benahi Penampungan Limbah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm