Sonora.ID - Tsunami yang pernah melanda Indonesia, terutama Aceh, dan negara-negara tetangga pada 26 Desember 2004 silam masih menyisakan kisah pilu bagi dunia.
Bencana yang merupakan tsunami terbesar di dunia itu meluluh lantakkan rumah-rumah warga dan bangunan lainnya.
Bahkan, korban tsunami itu mencapai 230.000 jiwa dan menyebabkan kerugian hingga USD 10 miliar.
Selain tsunami Aceh, berikut adalah 9 tsunami terbesar di dunia yang menjadi sejarah hingga saat ini.
Tsunami Tohoku, Jepang – 11 Maret 2011
Pada 11 Maret 2011, salah satu tsunami terbesar di dunia menghantam pantai Jepang. Gelombang tercatat pada ketinggian 32 kaki atau 10 meter dan bergerak dengan kecepatan sekitar 500 mil per jam.
Gempa yang menyebabkan tsunami besar ini berlangsung selama enam menit. Ini biasanya disebut sebagai “Gempa Besar Jepang Timur”. Itu adalah gempa terkuat keempat yang tercatat sejak pencatatan modern dimulai pada 1900-an.
Pada tahun 2021, laporan resmi mencatat 19.747 kematian, dengan 2.556 orang dilaporkan hilang.
Gempa dan Tsunami Lisbon — 1 November 1755
Pada tanggal 1 November 1755, gempa bumi terjadi di lepas pantai Lisbon, Portugal. Akibatnya terjadi tsunami dan kebakaran. Tsunami itu menjadi salah tsunami terbesar di dunia.
Kota-kota sekitarnya, termasuk Lisbon, hampir hancur total. Hari ini, seismolog menyarankan bahwa gempa terjadi pada magnitudo 7,7 atau lebih.
Pusat gempa berada sekitar 200 km, atau 120 mil, barat daya Cape Saint Vincent. Korban tewas diperkirakan antara 12.000 dan 50.000 orang.
Letusan Krakatau dan Tsunami — 20 Mei 1883
Letusan Krakatau yang terkenal di lepas pantai Indonesia mengakibatkan gempa bumi dan tsunami yang mematikan.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 3,1 Guncang Kabupaten Landak Kalbar
Itu dimulai pada 20 Mei dan berlangsung hingga 27 Agustus. Sekitar 70% pulau Krakatau dan pulau-pulau sekitarnya hancur.
Letusan itu sendiri dianggap sebagai salah satu peristiwa vulkanik paling merusak dalam catatan sejarah. Itu terdengar hingga 1.900 mil jauhnya di Australia Barat.
Setidaknya 36.000 kematian dikaitkan dengan letusan dan tsunami yang diakibatkannya. Yang mengerikan, kapal-kapal sejauh Afrika Selatan terkena dampak tsunami. Gelombang setinggi 46 meter, atau 150 kaki, tercatat.
Gempa dan Tsunami Meiō — 20 September 1498
Gempa Meiō terjadi di lepas pantai Nankaidō, Jepang, pada tanggal 20 September 1498. Saat ini, para seismolog memperkirakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 8,6.
Korban tewas yang terkait dengan bencana alam yang mengerikan ini berkisar antara 5.000 hingga 41.000 korban.
Gempa dan Tsunami Hōei – 28 Oktober 1707
Gempa Hōei dianggap sebagai gempa bumi terbesar dalam sejarah Jepang hingga 2011. Dikombinasikan dengan tsunami yang dihasilkan, diperkirakan 5.000 nyawa hilang.
Para ilmuwan juga berspekulasi bahwa itu mungkin telah memicu letusan terakhir Gunung Fuji, yang terjadi 49 hari kemudian.
Gempa dan Tsunami Sanriku — 15 Juni 1896
Baca Juga: 1 Orang Meninggal Dunia Akibat 4 Kali Diguncang Gempa 6.0 Magnitudo
Tsunami terbesar berikutnya terjadi di Sanriku, Jepang pada tanggal 15 Juni 1896, gempa berkekuatan 8,5.
Itu adalah salah satu yang paling merusak dalam sejarah Jepang. Ini mengakibatkan dua tsunami yang menghancurkan hingga 9.000 rumah dan merenggut sedikitnya 22.000 jiwa. Ini memecahkan rekor ketinggian pada saat itu, mencapai 125 kaki atau sekitar 38 meter.
Demikian adalah deretan tsunami terbesar di dunia yang menelan puluhan ribu hingga ratusan ribu jiwa.