Makassar, Sonora.ID - Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (8/11/2022).

Ini dalam rangka menyerahkan bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial). Seremoni berlangsung di Sentra Wirajaya, Jalan AP Petterani.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi yang menyerahkan secara simbolis kepada penerima. Bantuan berupa kursi roda, motor tiga roda modifikasi, tongkat adaptif dan lainnya.

"Saya mengapresiasi Kementrian Sosial melalui resos hari ini di Balai Sentra Wijaya sekian kalinya kita berikan atensi bantuan warga dalam rangka maksimalkan upaya pemberdayaan warga kurang mampu ada diatensi bantuan kursi roda, digunakan berusaha," ujarnya saat memimpin Tim Kunjungan.

Dia mengatakan, kegiatan ini menjadi bukti kehadiran Pemerintah terhadap warga yang kurang mampu.

Baca Juga: KPPU Bersama DPR RI, Gelar Sosialisasi di Labuhan Batu

Harapannya, bantuan dapat dimanfaatkan sekaligus dijaga dengan baik oleh penerima untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.

"Kami hadir disini melakukan pengawasan dan pemantauan penerima, mereka ini berhak menerima mudah-mudahan kedepan kita akan support kehadiran Kementrian Sosial," jelasnya.

Sementara sejumlah warga penerima manfaat bantuan ATENSI menyampaikan terima kasih. Hal itu disuarakan Abdul Rahim, penerima asal kelurahan Sabintang, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Takalar.

Dia sampai berlinangan air mata karena merasa terharu. Bantuan motor tiga roda yang diterima akan digunakan untuk berjualan keliling.

"Untuk pakai menjual sembarang apakah yang cocok saya mau lakukan untuk berguna," ucapnya.

Rahim memudian menceritakan bagaimana kehidupannya sehari-hari yang bekerja sebagai petani.

Baca Juga: Listrik Menyala 24 jam di Pulau Lae-lae, Sektor Ekonomi Kian Menggeliat

"Petani, baru mau usaha ini modal kecil-kecilan dan berkembang artinya Rp100 ribu. Menangis karena terharu selama hidup baru dapat begini," sambungnya.

Data yang diterima, nilai total bantuan yang disalurkan mencapai Rp1,4 miliar lebih untuk 385 penerima manfaat. Selain Sentra Wirajaya, mereka berasal dari Sentra Gau Mabaji Gowa dan Sentra Pangurangi Takalar.

Baca Juga: Listrik Menyala 24 jam di Pulau Lae-lae, Sektor Ekonomi Kian Menggeliat