Tetapi dengan kebaikan dan ketulusan hatinya, Bawang Putih memiliki hidup yang bahagia pada akhir cerita, tetapi tidak dengan sang ibu tiri dan kakak tirinya.
Baca Juga: 6 Dongeng Sunda dengan Pesan Moralnya, Memiliki Makna yang Dalam!
2. Anak Keong Mas
Ada seorang raja yang memiliki dua putri yang cantik. Meski sama-sama cantik tapi kedua putri itu memiliki watak yang berbeda. Sang Kakak sangatlah baik hati dan tidak sombong. Sebaliknya sang adik berwatak angkuh dan kasar.
Suatu hari, raja memanggil Sang Kakak, dan memintanya untuk menikah dengan pangeran tampan dari kerajaan tetangga. Mendengar kabar itu, Sang Adik tidak terima dan merasa cemburu. Akhirnya Sang Adik pergi ke rumah penyihir dan meminta agar penyihir mengubah kakaknya menjadi seekor keong. Dan berubahlah sang kakak menjadi seekor keong.
Penyihir berkata Sang Kakak bisa berubah wujud kembali jika ia menemukan cinta sejatinya. Cerita Keong Mas ini berakhir dengan bahagia. Karena akhirnya Sang Pangeran bisa menemukan Keong Mas. Keong Mas pun berubah kembali menjadi seorang putri.
3. Malin Kundang
Alkisah, hiduplah seorang ibu dengan anak laki-laki semata wayangnya bernama Malin Kundang. Ketika Malin Kundang sudah beranjak dewasa, ia pun ingin pergi mengadu nasib di negeri sebrang seperti jejak ayahnya. Dengan berat hati, ibu Malin Kundang pun melepaskan kepergian putra tercintanya.
Sesampainya di tanah seberang, ia bekerja pada salah satu saudagar yang kaya raya. Karena ketekunannya, Malin Kundang pun menjadi tangan kanan saudagar kaya tersebut.Ia akhirnya menikahi putri saudagar kaya raya yang cantik dan menjadi orang yang kaya raya. Sayangnya, ketika ia sudah kaya raya dan sukses, ia menjadi lupa dengan orang tuanya. Ketika ia menuju kampung halamannya, ia tidak mengakui ibu kandungnya sendiri yang miskin. Sang ibu kecewa dan sakit hati, ia pun mengutuk Malin Kundang menjadi sebuah batu.
4. Timun Mas