Fenomena Tahunan, Sungai Kuin Banjarmasin Dikepung Eceng Gondok

10 November 2022 11:15 WIB
Sungai kuin dipenuhi eceng gondok
Sungai kuin dipenuhi eceng gondok ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Sejak beberapa hari terakhir, sungai kuin yang menjadi penghubung antara Sungai Barito dengan Sungai Martapura dipenuhi tumbuhan eceng gondok setiap petang.

Eceng gondok masuk ke sungai kuin menjelang magrib, dan menumpuk dari bawah Jembatan Putih hingga mendekati dermaga Masjid Sultan Suriansyah.

Kondisi ini pun menyebabkan kelotok atau perahu bermesin tidak bisa leluasa melintas di wilayah perairan tersebut.

Dari beberapa perahu yang terjebak di tengah-tengah tumbuhan eceng gondok, ada satu perahu yang nekat menerobos lantaran ingin buru-buru sampai ke rumah. 

 Baca Juga: Gulma Enceng Gondok Hasilkan Kerajinan Handmade Bernilai Jual Tinggi

"Dari sawah mau pulang kerumah. Ternyata eceng gondok sudah menutupi sungai kuin," ujar Solhan, kepada Smart FM Banjarmasin, Rabu (09/11) sore.

Solhan pun bersama temannya berusaha memindahkan eceng gondok sedikit demi sedikit, hingga akhirnya bisa keluar dari kepungan. 

"Alhamdulillah selama hampir setengah jam berusaha, akhirnya bisa keluar dari kepungan eceng gondok," ungkapnya.

Disisi lain, Warga Kuin Utara, Juandi mengatakan, tumpukan eceng gondok kerap menyerbu sungai Kuin mulai pukul 17.00 WITA, seiring dengan terjadinya pasang air. 

"Lalu berangsur hilang mulai sekitar pukul 22.00 WITA seiring dengan surut air," katanya.

Baca Juga: Efektif Menyebar Eceng Gondok, Pencemaran HSFO di Sungai Berkurang

Keberadaan eceng gondok itu diakuinya, membuat aktivitas warga terganggu, bahkan menghambat arus transportasi sungai.

"kalau malam eceng gondok semakin tebal. Perahu kecil maupun besar tidak bisa lewat," pungkasnya. 

Senada dengan Juandi, Warga Kuin Utara lainnya, Fudail juga mengeluhkan kondisi tersebut, karena sudah menjadi fenomena setiap tahunnya.

Namun menurutnya, kondisi yang terjadi pada tahun ini lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, lantaran tumpukan eceng gondong menutup badan sungai hingga 100 meter lebih.

"Setiap tahun pasti ada pampangan eceng gondok, saya berapa kepada pemerintah agar bisa mencari solusi sehingga tidak terjadi lagi," tandasnya.

Baca Juga: Sering Disebut sebagai Gulma, Ternyata Eceng Gondok Memiliki Manfaat dan Dapat Dijadikan Penghasilan

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Sejak beberapa hari terakhir, sungai kuin yang menjadi penghubung antara Sungai Barito dengan Sungai Martapura dipenuhi tumbuhan eceng gondok setiap petang