Contoh Kata Imbuhan dan Cara Penulisannya, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia

10 November 2022 13:05 WIB
Ilustrasi Contoh Kata Imbuhan dan Cara Penulisannya
Ilustrasi Contoh Kata Imbuhan dan Cara Penulisannya ( Pixabay)

Sonora.ID – Disadari atau tidak, kata imbuhan sebenarnya sering digunakan baik dalam penulisan maupun pengucapan dalam Bahasa Indonesia.

Namun sebelum mengetahui lebih dalam mengenai contoh kata imbuhan dan cara penulisannya.

Mari kita mengenal terlebih dahulu pengertian dari kata imbuhan itu sendiri.

Kata imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata, bisa di awal, di tengah, di akhir, ataupun gabungan dari ketiga hal tersebut.

Nah, sementara kata dasar yang mendapatkan imbuhan dikenal dengan istilah kata imbuhan/berimbuhan.

Baca Juga: Kata Kerja Relasional: Lengkap dengan Pengertian dan Contohnya

Dalam buku Master Bahasa Indonesia (2015) karya Ainia Prihantini, kata imbuhan dibagi menjadi empat jenis, yakni awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), serta gabungan (konfiks).

Setelah mengetahui pengertian dari kata imbuhan, sekarang mari simak contoh kata imbuhan dan cara penulisannya.

Contoh Kata Imbuhan dan Cara Penulisannya

Awalan (prefiks)

Awalan (prefiks) adalah jenis imbuhan yang ditambahkan di bagian awal kata dasar. Imbuhan awalan meliputi ‘me-‘, ‘ber-‘, ‘ter-‘, ‘ke-‘, ‘se-‘, ‘di-‘, ‘per-‘.

Contoh katanya:

Merenda

Melihat

Bersepatu

Berbaris

Terangkat

Tergerai

Kekasih

Kelima

Sebesar

Serumah

Ditulis

Didaki

Sisipan (infiks)

Sisipan (infiks) adalah jenis imbuhan yang disisipkan di bagian tengah kata, sehingga disebut sisipan. Imbuhan sisipan meliputi ‘el-‘, ‘em-‘, ‘er-‘.

Contoh katanya:

Gemuruh

Gemertak

Gerigi

Gelembung

Akhiran (sufiks)

Sisipan (infiks) adalah jenis imbuhan yang diletakkan di bagian akhir kata. Imbuhan akhiran meliputi ‘-kan’, ‘-i’, ‘-an’, ‘-nya’.

Contoh katanya:

Hunuskan

Bulatkan

Hargai

Kuliti

Sekolahan

Ukura

Tenggelamnya

Rupanya

Baca Juga: Contoh Majas Pleonasme: Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-cirinya

Imbuhan gabungan (konfiks)

Imbuhan gabungan (konfiks) adalah jenis perpaduan imbuhan awalan dengan akhiran. Imbuhan gabungan meliputi ‘ber-kan’, ‘ber-an’, ‘pe-an’, ‘per-an’, ‘per-kan’, ‘per-i’, ‘me-kan, ‘me-i’, ‘memper-kan’, ‘memper-i’, ‘di-kan’, ‘diper-kan’, ‘diper-i’, ‘ter-kan’, ‘ter-i’, ‘ke-an’, ‘se-nya’.

Contoh katanya:

Bersenjatakan

Berdasarkan

Berdatangan

Berjatuhan

Pelayaran

Pelabuhan

Perasaan

Perhentian

Perdebatkan

Perkenalkan

Perbaiki

Perdalami

Meruntuhkan

Melestarikan

Menerangi

Menanami

Mempermainkan

Mempersiapkan

Memperbarui

Memperdalami
Digunakan

Dituliskan

Dipertemukan

Dipersembahkan

Diperbaiki

Dipersenjatai

Terpecahkan

Terselesaikan

Terlampaui

Ternodai

Kerajaan

Kemarahan

Setinggi-tingginya

Sepandai-pandainya

Sebagai catatan, untuk imbuhan yang diserap dari bahasa asing, seperti ‘-isme’, ‘-man’, ‘-wan’, atau ‘-wi’ ditulis serangkai atau tidak dipisah dengan bentuk dasarnya. Contoh:

Sukuisme

Seniman

Baca Juga: Pengertian Akronim dan Contohnya, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm