10 Tokoh Cendekiawan Islam di Bidang Ilmu Filsafat Paling Melegenda

10 November 2022 14:08 WIB
Ibnu Sina salah satu tokoh cendekiawan Islam di bidang filsafat.
Ibnu Sina salah satu tokoh cendekiawan Islam di bidang filsafat. ( Kompas)

Sonora.ID - Dalam perkembangannya, Islam tidak hanya melahirkan para ulama yang gigih dalam menyebarluaskan ajaran Allah SWT, namun nyatanya agama ini juga melahirkan para filsuf atau cendekiawan Islam yang ahli dalam bidang filsafat.

Pemikiran - pemikiran para filsuf Islam tersebut bahkan dinilai melengkapi pemikiran para filsuf Barat.

Keberadaan para tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu filsafat ini tentunya menjadi bukti adanya budaya intelektual Islam.

Bahkan, hingga kini nama-nama besar para filsuf Muslim tersebut masih kerap di dengar oleh masyarakat.

Berikut ini pun beberapa nama para filsuf Islam yang melegenda.

Baca Juga: Al Muqaddim Artinya Apa? Berikut Penjelasan Makna Lengkapnya!

Filsuf Muslim

1. Ibnu Sina

Cendekiawan yang pertama adalah Abu Ali bin Sina atau Ibnu Sina.

Ibnu Sina merupakan seorang filsuf berdarah Persia yang juga dikenal sebagai ahli kedokteran. Dalam salah satu karya terkenalnya yang berjudul Kitab al-Shifa atau kitab penyembuhan, Ia mensintesis pemikiran Aristotelian dan Neoplatonik dengan teologi Islam.

2. Imam Al-Ghazali

Selanjutnya ada Imam Al-Ghazali yang dikenal dengan sebutan Algazel di dunia Barat.

Ia merupakan seorang filsuf dan teolog Persia dengan karya-karyanya yang dominan membahas akidah, fikih, filsafat, dan tasawuf.

Karya terkenal yang ditulis Imam Al-Ghazali di antaranya seperti Arba'in Fi Ushuliddin dan Al Iqtishad Fil I'tiqad.

3. Al-Kindi

Abu Yusuf al-Kindi (Al-Kindi) merupakan filsuf Muslim pertama yang mahir berbahasa Yunani.

Al-Kindi banyak menerjemahkan buku-buku berbahasa Yunani. Karya-karyanya yang terkenal di antaranya Kitab Al-Kindi ila Al-Mu'tashim Billah fi Al-Falsafah Al-Ula serta Kitab Al-Falsafah Ad-Dakhilat wa Al-Masa'il Al-Manthiqiyyah. 

Baca Juga: 10 Doa Untuk Keluarga Tercinta: Dari Meminta Rezeki hingga Keselamatan 

4. Ibnu Miskawaih

Ia merupakan filsuf di bidang filsafat akhlak yang juga dikenal cukup berkontribusi dalam bidang kedokteran dan agama.

Karya terbaiknya adalah Tartib as Sa'adah yang memiliki arti akhlak dan politik.

5. Ibnu Rusyd

Ibnu Rusyd merupakan filsuf dari Andalusia, Spanyol yang menguasai filsafat, akidah, teologi Islam, kedokteran, fisika, fikih, dan linguistik.

Ia telah menciptakan kurang lebih 87 buku seperti Tahafut at-Tahafut yang memiliki arti Kerancuan atas Kerancuan.

6. Ibnu Thufail

Ia merupakan seorang filsuf, dokter, dan pejabat pengadilan Arab dari Andalusia.

Salah satu karya tulis Ibnu Thufail di bidang filsafat yang terkenal adalah Hayy bin Yaqthan.

Karya tersebut merupakan roman filosofis dan novel alegoris yang diilhami oleh Avicennisme dan Sufisme.

7. Ibnu Bajjah

Ibnu Bajjah merupakan seorang astronom, filsuf, dokter, dan ilmuwan Muslim asal Andalusia yang lahir pada 1095.

Ia ahli dalam bidang filsafat, astronomi, kedokteran, dan matematika.

Ia menggambarkan konsep Akal Aktif secara eksplisit bukan berhubungan dengan tujuan penyatuan manusia dengan Tuhan dalam karyanya berjudul Tadbir al-Mutawahhid.

Baca Juga: Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa, Apakah Kamu Sudah Tahu?

8. Nashiruddin ath-Thusi

Ia merupakan seorang filsuf, ahli astronomi dan matematika. Dalam filsafat Ia sempat belajar di bawah bimbingan Farid al-Din Damad.

Ia pun telah melahirkan berbagai karya yang hingga kini masih dijadikan referensi oleh para ilmuwan.

9. Al-Farabi

Al-Farabi menjadi salah satu cendekiawan Muslim di bidang filsafat. Selain itu, Ia juga menguasai fikih, sains, kedokteran, musik, dan puisi.

Al-Farabi yang lahir Farab, Kazakhstan dengan nama Abu Nashr Muhammad Al-Farabi

bahkan menguasai sebanyak 89 bahasa.

Sosok yang memiliki julukan Guru Kedua setelah Aristoteles ini pun melahirkan berbagai karya, contohnya, At-Ta'lim Ats-Tsani dan Al-Musiqi Al-Kabir.

10. Mulla Sadra

Mulla Sadra adalah seorang filsuf Safawiyah. Ia pun menjadi filsuf pertama yang mencetuskan metode filsafat baru dalam membahas dan memecahkan beragam persoalan.

Salah satu karya terbaiknya adalah  Al-Hikmah al-Muta'aliyyah fi al-Ashar al-'Aqliyyah al-'Arba'ah (Kitab Asfar al-Arba'ag).

Baca Juga: 5 Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an, Yuk Kita Pelajari Bersama!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm